Doa bersama di Pendapa Kabupaten Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 31 August 2025 20:33
Jepara: Berbagai tokoh lintas agama di Kabupaten Jepara menyatakan komitmen untuk menjaga situasi kondusif pascakericuhan yang terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 hingga Minggu dini hari. Mereka menyerukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh ajakan maupun hasutan yang dapat memecah belah antar elemen.
Ketua Tanfidziah PCNU Jepara, KH Charis Rohman, menyampaikan keprihatinan atas aksi massa yang awalnya merupakan solidaritas terhadap driver ojek online Affan Kurniawan, namun kemudian berubah menjadi aksi anarkis disertai penjarahan aset daerah.
“Ini mesti jadi bahan introspeksi masyarakat maupun pemangku kebijakan. Mari kita bersama menjaga image Jepara sebagai daerah yang damai,” ujar Charis, Minggu, 31 Agustus 2025.
| Baca: Ini Keterangan Lengkap Presiden Prabowo terkait Situasi Bangsa Terkini |