Purbaya Tidak Berniat Naikkan Harga Rokok di 2026

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: dok YouTube Kemenkeu.

Purbaya Tidak Berniat Naikkan Harga Rokok di 2026

Ade Hapsari Lestarini • 13 October 2025 18:44

Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak memiliki niat menaikkan harga jual eceran (HJE) rokok pada 2026, sama halnya dengan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok.

"Sampai sekarang saya belum berpikir buat dinaikkan. Saya pikir sih biarkan saja," kata Purbaya, dilansir Antara, Senin, 13 Oktober 2025.

Menurut dia, menahan tarif cukai namun menaikkan harga jual rokok akan memperlebar gap dalam upaya mengatasi rokok ilegal. Sebab, bila harga rokok legal meningkat, bisa jadi masyarakat makin banyak yang memilih untuk membeli rokok ilegal.

"Selisih antara produk yang legal dan ilegal jadi makin besar. Kalau makin besar, akan mendorong barang-barang ilegal," tambah dia.

Menaikkan harga jual rokok juga dinilai kontradiktif dengan keputusannya membatalkan rencana kenaikan tarif cukai rokok pada tahun depan. "(Cukai) nggak naik, tapi harganya naik, kan sama saja," tutur dia.

Keputusan Purbaya membatalkan kenaikan tarif cukai rokok pada 2026 disampaikan saat taklimat media di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

"2026 tarif cukainya tidak kami naikkan," ujar dia.


 

Purbaya sudah beraudiensi dengan pelaku industri rokok besar dalam negeri


Purbaya mengaku telah beraudiensi dengan pelaku industri rokok besar dalam negeri. Dalam pertemuan itu, tiap pihak saling mendengar dan memberi masukan terkait kelanjutan industri rokok, yakni Purbaya turut menanyakan terkait kebijakan tarif cukai.

"Satu hal yang saya diskusikan dengan mereka, apakah saya perlu mengubah tarif cukainya di 2026? Mereka bilang, asal nggak diubah sudah cukup. Ya sudah, saya nggak ubah," tegas Purbaya.

Meski batal menaikkan tarif cukai rokok, Purbaya menyatakan telah menyiapkan strategi lain untuk menjaga penerimaan negara sekaligus keberlangsungan industri rokok.

Purbaya menyatakan bakal menyusun kebijakan yang bisa menciptakan keadilan berusaha dan tidak menghilangkan lapangan kerja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)