Dapur MBG di Solo Dipastikan Nihil SPPG Fiktif

Ilustrasi. Petugas menyiapkan makan bergizi gratis/Medcom.id/Siti

Dapur MBG di Solo Dipastikan Nihil SPPG Fiktif

Triawati Prihatsari • 22 September 2025 11:50

Solo: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif dipastikan tidak ada di Kota Solo, Jawa Tengah. Regulasi ketat terkait penerapan makan bergizi gratis (MBG) dan SPPG menjadi salah satu penyebab sulitnya kemunculan SPPG fiktif.

"Di Solo sejauh ini tidak ada. Di Solo ini nanti total dapur ada 65, yang sudah berjalan sekitar 15 dapur, dan lima dapur lagi proses persiapan," ujar Koordinator SPPG atau dapur MBG Kota Solo, Priyo Widyastoko, di Solo, Minggu, 21 September 2025.

Menurut dia lima dapur MBG tengah dalam proses persiapan, baik tenaga kerja maupun peralatan yang dibutuhkan. SPPG tersebut masih harus menunggu pencairan dana dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Ia menambahkan, ketatnya sistem MBG atau SPPG tidak memungkinkan untuk adanya SPPG fiktif, terutama di Kota Solo.

"Tidak memungkinkan, salnya dapur fiktif itu tidak terdaftar sebagai mitra BGN. Enggak bisa. Semua dapur yang berjalan selama ini sudah terdaftar. Kalau bukan mitra tentu tidak bisa menjalankan fungsi-fungsi tersebut," terang Priyo.

Baca juga: 

Cerita Pegawai Dapur MBG Unboxing Gaji Pertama hingga Siswa Perdana Minum Susu UHT


Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Giri Kedaton, salah satu mitra BGN di Solo, Catur Budi Santoso. Ia mengungkapkan, keberadaan kepala dapur dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang telah dilatih, sarjana ahli gizi, dan sarjana akuntansi menjadi salah satu regulasi yang tidak memungkinkan terbentuknya SPPG fiktif. 

"SPPI selain sudah mengikuti pelatihan, juga dibekali dengan buku panduan atau SOP. Jadi selama sesuai dengan SOP dapur itu saya kira bisa meminimalisasi kejadian-kejadian seperti di daerah lain yaitu keracunan. Di Solo kan tidak ada," ungkap Santo. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)