Rayakan HUT ke-80 RI di Gunung Bawakaraeng, 1 Pendaki Meninggal Hiportermia Berat

Proses evakuasi korban meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025. Istimewa.

Rayakan HUT ke-80 RI di Gunung Bawakaraeng, 1 Pendaki Meninggal Hiportermia Berat

Muhammad Syawaluddin • 17 August 2025 21:27

Makassar: Sebanyak 32 pendaki di Gunung Bawakaraeng yang melakukan upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sakit. Satu di antaranya meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan tercatat  32 pendaki yang sakit ditangani oleh tim siaga. Mereka mengalami masalah baik saat naik maupun turun dari Gunung Bawakaraeng. 

"Sebagian besar  korban menderita hiportermia dan yang lainnya menderita asam lambung," kata Andi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025.

Ia mengatakan, mereka yang mengalami masalah dikarenakan terpisah dengan rombongan. "Satu di antaranya meninggal dunia karna pengalami hipotermia berat," jelas Andi Sultan. 

Korban meninggal bernama Irfan, 24, asal Kabupaten Bone. Korban meninggal dunia saat proses evakuasi dari puncak turun ke kaki gunung.  "Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan turun saat tim sedang mengevakuasi," ujar Andi Sultan. 
 

Baca: Libur HUT RI, 320 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh Dokpol yang ikut dalam proses evakuasi korban. Korban dinyatakan meninggal dunia saat berada di Pos 8 Gunung Bawakaraeng. 

"Posisi korban pada saat dinyatakan meninggal sudah berada di pos 8 dan dalam perjalanan sedang dievakuasi dari pos 10 (puncak) menuju kaki gunung Bawakaraeng melalui jalur Bulu ballea," tambah Andi Sultan.

Dari informasi, korban merupakan peserta kegiatan lintas alam yang melakukan perjalanan dari Bulu Baria menuju Gunung Bawakaraeng. Korban bersama 16 rekannya memulai perjalanan pada 12 Agustus 2025 dan tiba di puncak Gunung Bawakaraeng pada Sabtu, 16 Agustus 2015.

"Namun pada mMinggu pagi ditemukan oleh tim siaga Merah Putih dalam keadaan hypotermia," jelas Andi Sultan. 

Setelah ditangani tim siaga namun keadaan korban belum juga membaik. Tim mengevakuasi korban dengan cara ditandu menuju kaki gunung guna mendapatkan perawatan intensif.

Korban tiba di posko Bulu Ballea sekitar pukul 19.05  kemudian dibawa ke Puskesmas Tinggi moncong untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga di Desa Carubbu, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)