Prabowo Tiba di Malaysia, Bakal Bertemu Sultan Ibrahim di Istana Negara

Subang: Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tersebut hari ini, Senin, 27 Januari 2025. Kehadirannya tersebut atas undangan Yang Mulia Sultan Ibrahim, Raja Malaysia.

Pesawat khusus Boeing 737-73Q (BBJ) yang membawa presiden mendarat di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia di sini pada pukul 5.50 pagi waktu setempat.

Menteri Sumber Daya Alam dan Keberlanjutan Lingkungan Nik Nazmi Nik Ahmad hadir untuk menyambut delegasi Prabowo, yang meliputi beberapa menteri Kabinet Indonesia dan pejabat senior pemerintah.

Setibanya di sana, Prabowo memeriksa barisan kehormatan yang terdiri dari 28 perwira dan personel dari Batalyon Pertama Resimen Ranger Kerajaan (Upacara) di bawah komando Kapten Muhammad Syafiq Najmi Mazlan.

Menurut Wisma Putra, kunjungan kenegaraan tersebut mencerminkan ikatan persahabatan yang kuat dan istimewa antara Malaysia dan Indonesia dan juga merupakan kunjungan kenegaraan pertama oleh Kepala Negara asing sejak pelantikan Yang Mulia Sultan Ibrahim sebagai Raja Malaysia.

Kunjungan tersebut meliputi Upacara Penyambutan Kenegaraan, diikuti oleh audiensi dengan Yang Mulia Sultan Ibrahim di Istana Negara. Yang Mulia juga akan dengan ramah menyelenggarakan Jamuan Kenegaraan untuk menghormati Presiden dan delegasinya.

“Pada sore hari, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk bertukar pandangan tentang kerja sama bilateral dan isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama di Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur,” demikian dikutip dari Bernama.

Sebagai tetangga dekat dengan ikatan yang kuat dan anggota pendiri ASEAN, kunjungan kenegaraan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi demi kemakmuran dan kemajuan kedua negara dan kawasan secara keseluruhan.

Hubungan strategis Malaysia dan Indonesia mencakup kerja sama yang komprehensif di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, pertahanan, interkonektivitas, pendidikan, dan sosial budaya.

Dari Januari hingga November tahun lalu, total perdagangan bilateral kedua negara mencapai RM106,06 miliar, meningkat dari RM101,99 miliar pada periode yang sama di 2023.

Pada 2023, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kedelapan Malaysia di dunia dan terbesar ketiga di ASEAN, dengan total volume perdagangan sebesar RM111,21 miliar.