Peroleh Rehabilitasi dari Presiden, Abdul Muis: Dewa Penolong Bagi Guru

Jakarta: Abdul Muis, 59, guru SMAN 1 Luwu Utara, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Sebab, dia bersama rekannya, Rasnal, memperoleh rehabilitasi dari Kepala Negara usai diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

Abdul bahkan menyebut Kepala Negara sebagai dewa penolong bagi para guru di Tanah Air. "Dewa Penolong yang kami sendiri tidak pernah prediksi akan ending-nya seperti itu, yang kami bayangkan itu adalah SK (rehabilitasi/pemulihan nama baik) nah Bapak Prabowo ini pribadi seorang patriot, sekaligus sebagai humanis sejati," kata Abdul melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 November 2025.

Menurut Abdul, kasus ini cukup membuat dirinya dan Rasnal cukup menderita usai dipecat. Apalagi, proses perjalanan kasus ini memakan waktu yang cukup panjang.

Abdul mengaku tak pernah menyangka bila kasus yang menimpanya akan menjadi perhatian publik. Terlebih, membuat Presiden Prabowo turun langsung dan menerbitkan SK Rehabilitasi.

Baca juga: Dapat Rehabilitasi, Guru Luwu Utara: Terima Kasih Bapak Presiden

"Jadi atas nama PGRI, sampaikan dan tegaskan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Presiden, pejuang kemanusiaan," katanya.

Momen Presiden RI Prabowo Subianto menandatangani dokumen rehabilitasi untuk dua guru asal Luwu Utara, Sulsel, Abdul Muis dan Rasnal. Foto: Istimewa.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yaitu Abdul Muis dan Rasnal. Rehabilitasi diberikan karena kedua guru tersebut sebelumnya dipecat karena pungutan dana untuk guru honorer.

Kepala Negara memulihkan nama baik keduanya setelah menerima aspirasi masyarakat dan berbagai pihak. Keputusan tersebut diambil langsung sesaat setelah Presiden Prabowo tiba di Indonesia usai kunjungan kenegaraan ke Australia, pada Kamis, 13 November 2025.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa penandatanganan surat rehabilitasi dilakukan langsung oleh Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Barusan saja Bapak Presiden sudah menandatangani surat rehabilitasi kepada Pak Rasnal dan Pak Abdul Muis, guru SMA yang dari Luwu Utara," kata Dasco.