tekad mbah supinah naik haji di usia 91 Tahun, berkat tabungan dari memijat. (Dok: Humas PPIH Embarkasi Surabaya)
Amaluddin • 5 May 2025 10:13
Surabaya: Usia senja tak menghalangi tekad Supinah Rusmini, 91, untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji. Perempuan asal Kabupaten Gresik ini menjadi jemaah tertua di kelompok terbang (kloter) 10 yang berangkat ke Tanah Suci pada Minggu dini hari, 4 Mei 2025.
Sehari-hari, Mbah Supinah dikenal sebagai tukang pijat bayi dan anak-anak di desanya. Profesi yang ia tekuni selama lebih dari 50 tahun itu menjadi jalan baginya untuk menabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya mampu mendaftar haji.
“Ibu menabung selama hampir 20 tahun. Setelah terkumpul sekitar Rp25 juta, anak-anaknya membantu melunasi kekurangannya agar bisa mendaftar," cerita M Ghufron, anak keenam Mbah Supinah yang mendampingi sang ibu berangkat haji.
Supinah awalnya mendaftar haji bersama putri sulungnya pada tahun 2019. Namun, takdir berkata lain. Sang putri meninggal dunia akibat covid-19, dan Ghufron akhirnya menggantikannya untuk menemani sang ibu ke Tanah Suci.
Baca: 11 Kloter Calon Haji Embarkasi Surabaya Berangkat, Satu Jemaah Wafat |