Presiden Prabowo Subianto dan Pendiri Microsoft Bill Gates. Foto: MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja.
Insi Nantika Jelita • 7 May 2025 21:08
Jakarta: Di tengah situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, pemberian hibah dari tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, merupakan bentuk kepercayaan tinggi terhadap Indonesia. Hibah senilai USD159 juta atau sekitar Rp2,63 triliun (kurs Rp16.536) ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan efektif, baik bagi pemberi maupun penerima.
"Hibah ini menunjukkan adanya kepercayaan investor yang besar pada Indonesia," ujar Akademisi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah kepada Media Indonesia, Rabu, 7 Mei 2025.
Menurutnya, tokoh seperti Bill Gates hanya memberikan hibah semacam ini kepada negara-negara yang telah memenuhi berbagai kriteria ketat. Baik dari sisi tata kelola, reputasi internasional, maupun kesiapan kelembagaan.
"Dengan begitu, hibah tersebut mencerminkan tingginya posisi Indonesia di mata komunitas filantropi global," imbuhnya.
Baca juga:
Presiden Prabowo Sebut Indonesia Terima Hibah USD159 Juta dari Bill Gates |