Mario Aji mencetak sejarah di ajang Grand Prix dengan torehan finis terbaik bagi pembalap Indonesia. Dok. IG Honda Team Asia
M Rodhi Aulia • 31 March 2025 10:20
Jakarta: Mario Aji mencetak sejarah di ajang Grand Prix dengan torehan finis terbaik bagi pembalap Indonesia. Dalam balapan Moto2 Amerika Serikat 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Mario Aji tampil impresif di trek basah dan berhasil mengamankan posisi sembilan. Ini merupakan capaian luar biasa bagi pembalap 21 tahun asal Madiun, Jawa Timur, sekaligus memecahkan rekornya sendiri.
Dalam kondisi lintasan basah, Mario menunjukkan ketangguhan dan strategi yang matang. Start dari posisi ke-12, ia terus menekan dan bertarung dengan pembalap di depannya. Hasil ini bukan hanya menjadi pencapaian personal bagi Mario, tetapi juga momentum besar bagi Indonesia di ajang balap motor kelas dunia. Sebelumnya, finis terbaik pembalap Indonesia di Grand Prix adalah posisi ke-12 yang juga diraih Mario Aji di Moto3 2023 di COTA.
Dengan tambahan tujuh poin dari balapan ini, Mario kini telah mengoleksi delapan poin di musim 2025. Keberhasilannya mendapat pengakuan luas, termasuk dari timnya, Honda Team Asia, yang dengan bangga mengunggah prestasi ini di media sosial.
Berikut adalah lima fakta menarik dari pencapaian bersejarah Mario Aji di Moto2 Amerika Serikat 2025:
Sebelumnya, tidak ada pembalap Indonesia yang mampu finis di posisi sepuluh besar dalam sejarah Grand Prix. Mario Aji akhirnya memecahkan batasan itu dengan finis di posisi sembilan. Ini menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia bisa bersaing di level dunia dan terus berkembang di kelas menengah MotoGP.
"Mario Aji P9. Pembalap Indonesia kita meraih hasil terbaiknya di kelas menengah MotoGP," tulis Honda Team Asia di Instagram, Senin, 31 Maret 2025.
Baca juga: Motor Cross Dinilai Semakin Mendominasi Dunia Balap
Mario Aji memulai balapan dari grid ke-12, bukan posisi yang mudah untuk langsung menyerang barisan depan. Namun, sejak awal balapan, ia menunjukkan kepercayaan diri dan keberanian untuk bertarung di trek basah. Konsistensinya dalam menjaga ritme serta menyalip lawan membuatnya berhasil mengamankan posisi sembilan di garis finis, terpaut 33,466 detik dari pemenang balapan, Jake Dixon.
Wet race di COTA menjadi tantangan tersendiri bagi semua pembalap. Trek yang licin dan visibilitas rendah memaksa mereka untuk lebih berhati-hati. Namun, kondisi ini justru menjadi panggung bagi Mario Aji untuk tampil mengesankan. Ia mampu menjaga kestabilan motor dan menghindari kesalahan yang kerap terjadi di lintasan basah, sebuah keunggulan yang menunjukkan kematangannya sebagai pembalap.
Hasil finis di posisi sembilan memberi Mario tambahan tujuh poin dalam klasemen Moto2 2025. Dengan total delapan poin musim ini, ia semakin memperkuat posisinya di kompetisi. Keberhasilan ini bisa menjadi pijakan untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan-balapan berikutnya.
Jake Dixon keluar sebagai pemenang Moto2 Amerika 2025 setelah tampil dominan dan mengalahkan Tony Arbolino. Dixon mengawali balapan dari pole position dan mempertahankan keunggulannya hingga garis finis. Sementara itu, Mario Aji menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang berhasil masuk sepuluh besar dalam balapan ini, menandai namanya di antara para pembalap elit Moto2.
Berikut hasil lengkap Moto2 Amerika 2025:
J. Dixon - 37 menit 24,220 detik
T. Arbolino +4.148 detik
A. Lopez +12.685 detik
A. Canet +28.375 detik
I. Guevara +30.290 detik
I. Ortola +31.916 detik
B. Baltus +32.640 detik
D. Holgado +32.685 detik
Mario Aji +33.466 detik
C. Veijer +35.429 detik
Capaian Mario Aji ini menandakan bahwa Indonesia kini semakin diperhitungkan di dunia balap motor internasional. Dengan performa yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Mario akan segera meraih podium pertamanya di Moto2. Mari kita nantikan kiprah selanjutnya!