Wapres AS JD Vance bersama istrinya, Usha Vance. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 29 March 2025 12:19
Pituffik: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance dan istrinya, Usha, tiba pada hari Jumat di Pangkalan Luar Angkasa Pituffik di Greenland, wilayah otonomi Denmark, mengutip dari laporan Xinhua, Sabtu, 20 Maret 2025.
Menjelang kedatangan Vance, kunjungan tersebut menuai kritik dari para pemimpin politik dan tokoh masyarakat di Denmark dan Greenland, yang mengecam mereka sebagai tamu "tak diundang" dan "provokatif."
Sebelumnya, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menuduh AS telah memberikan "tekanan yang tidak dapat diterima" pada Greenland lewat rencana kunjungan Vance dan Usha.
Kepala pemerintahan sementara Greenland, Mute Egede, telah melabeli kunjungan tak diundang oleh pejabat AS itu sebagai "provokasi" karena bertepatan dengan pembicaraan koalisi pemerintah Greenland dan pemilihan kota yang dijadwalkan minggu berikutnya.
Pemerintah Greenland yang akan berakhir masa jabatannya menuliskan di Facebook bahwa mereka tidak "memberikan undangan untuk kunjungan apa pun, baik kunjungan pribadi maupun resmi.”
"Pemerintah saat ini adalah pemerintah sementara yang menunggu pembentukan koalisi pemerintah baru dan kami telah dengan hormat meminta semua negara untuk menghormati proses ini," tulisnya.
Sejak kembali berkuasa di bulan Januari, Trump bersikeras bahwa dia ingin mengambil alih Greenland untuk tujuan keamanan nasional, menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk melakukannya.
Baca juga: AS Berambisi Kuasai Greenland, Rusia Peringatkan Ancaman Konflik di Arktik