RCEP dan KTT Asia Timur Jadi Sorotan dalam KTT ASEAN ke-47

Para pemimpin ASEAN pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: ASEAN

RCEP dan KTT Asia Timur Jadi Sorotan dalam KTT ASEAN ke-47

Fajar Nugraha • 27 October 2025 11:40

Kuala Lumpur: Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan KTT Asia Timur menjadi agenda utama dalam rangkaian KTT ASEAN ke-47 yang digelar hari ini. Pertemuan tersebut mempertemukan berbagai kekuatan ekonomi global untuk membahas integrasi perdagangan dan stabilitas kawasan.

KTT RCEP kali ini menjadi pertemuan kelima para pemimpin dari 15 negara anggota, yang terdiri atas 10 negara ASEAN serta Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

RCEP mencakup pasar sekitar dua miliar penduduk dan menyumbang 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global. Sejumlah negara seperti Hong Kong, Sri Lanka, Chile, dan Bangladesh juga telah menyatakan minat untuk bergabung dalam kemitraan ekonomi ini.

Sementara itu, dilansir dari laman The Star, Senin, 27 Oktober 2025, KTT Asia Timur diikuti oleh 19 negara, termasuk ASEAN, Amerika Serikat, Tiongkok, India, Rusia, dan sejumlah kekuatan regional lainnya.

Forum tersebut berfokus pada evaluasi dua dekade kerja sama antarnegara di kawasan Asia Timur serta mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama. Brasil sebagai Ketua BRICS dan Afrika Selatan sebagai Ketua G20 turut hadir sebagai peserta khusus.

Selain dua agenda utama tersebut, pertemuan juga mencakup KTT ASEAN Plus Three (APT) ke-28, KTT Republik Korea, serta KTT bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Acara akan ditutup dengan makan malam gala yang dipimpin Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim, menandai penutupan yang simbolis dari serangkaian dialog strategis yang membentuk masa depan kawasan.

Ekspansi RCEP yang berkelanjutan menunjukkan vitalitas perjanjian perdagangan ini sebagai mesin pertumbuhan ekonomi regional. Sementara KTT Asia Timur tetap menjadi forum penting untuk mengatasi tantangan keamanan dan politik yang kompleks, membuktikan bahwa multilateralisme masih menjadi pilar essential dalam tata kelola kawasan Asia Pasifik di tengah dinamika global yang terus berubah.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)