LRT Jabodetabek/Istimewa
Devi Harahap • 25 October 2025 15:39
Jakarta: Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menyoroti insiden gangguan teknis yang dialami LRT Jabodebek. Menurut dia, hal tersebut menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan keselamatan bagi penumpang.
Djoko mengatakan kerusakan teknis bisa terjadi kapan pun, sehingga operator perlu memastikan aspek lain. Yakni, sistem informasi dan pelatihan keselamatan yang memadai.
“Kerusakan bisa terjadi kapan pun, namun yang terpenting adalah ada informasi akses keselamatan bagi penumpang,” ujar Djoko saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Djoko menyarankan agar simulasi keselamatan bagi penumpang dilakukan secara rutin, minimal setahun sekali, untuk memastikan penumpang memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gangguan di tengah perjalanan.
“Setahun sekali dapat dilakukan simulasi keselamatan bagi penumpang saat LRT beroperasi. Ini penting supaya masyarakat tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi kondisi darurat,” katanya.
Menurut Djoko, pemeriksaan teknis terhadap sistem LRT sebenarnya sudah dilakukan secara rutin oleh operator. Namun, ia menilai faktor eksternal seperti cuaca yang tidak menentu juga dapat memengaruhi kondisi sistem kelistrikan kereta.
LRT Jabodetabek/Istimewa