Country Director of Ray White Johann Boyke Nurtanio (batik coklat)
Medcom • 17 February 2025 21:41
Jakarta: Prospek jangka panjang pasar properti Indonesia dinilai positif. Pertumbuhan itu sejalan dengan perkembangan infrastruktur yang terus berjalan dan populasi yang terus bertambah.
"Sektor komersial menunjukkan pemulihan, seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis pasca pandemi. Kami melihat pertumbuhan signifikan di sektor properti industri dan logistik, yang didorong oleh ekspansi e-commerce dan investasi asing," kata Country Director of Ray White Indonesia Johann Boyke Nurtanio pasca menerima penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
Menurutnya pasar properti Indonesia saat ini menunjukkan dinamika yang menarik. Di sektor residential, terlihat tantangan dari sisi daya beli, terutama dengan suku bunga yang masih tinggi.
"Namun, adanya insentif seperti PPN DTP dari pemerintah diharapkan dapat mendorong transaksi properti dalam beberapa bulan ke depan. Kami optimis prospek jangka panjang pasar properti Indonesia tetap positif," ujar Johann.
Johann berharap penghargaan yang diterima menjadi pelecut bagi Ray White untuk terus berkembang dan mempertahankan standar tinggi dalam industri properti, bahkan di tengah tantangan ekonomi yang kurang stabil.
"Sebagai bagian dari ekspansi strategi di Indonesia. Kita buka perwakilan Ray White Central Sleman. Harapannya dapat memperkuat jaringan serta memberikan pelayanan properti yang lebih luas di wilayah Sleman dan sekitarnya," kata Johann.
Sebelumnya pengamat Properti Stellar Property, M. Gali Ade Nofrans memprediksi sektor properti di 2025 tetap stabil. Jika terjadi peningkatan, bisa mencapai 2,2% hingga 2,3%. Angka ini lebih tinggi dari 10 tahun terakhir (2014-2024) yang menyentuh rata-rata di 1,9%.