Jarang Terjadi, Kim Jong-Un Kunjungi Makam Ayahnya

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto: KCNA

Jarang Terjadi, Kim Jong-Un Kunjungi Makam Ayahnya

Fajar Nugraha • 17 February 2025 10:36

Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un memberikan penghormatan terakhirnya di makam keluarga untuk memperingati hari ulang tahun mendiang ayahnya dan mantan pemimpin Kim Jong-Il, kata media pemerintah KCNA pada Senin 17 Februari 2025.

Hari ulang tahun Kim Jong-Il, yang jatuh pada 16 Februari, dirayakan secara luas sebagai hari libur besar di Korea Utara, yang disebut Hari Bintang Cemerlang.

Namun, ini adalah pertama kalinya dalam empat tahun Kim muda mengunjungi Istana Matahari Kumsusan di ibu kota Pyongyang, yang menyimpan jenazah ayah dan kakeknya yang dibalsem, untuk memperingati hari ulang tahun tersebut.

“Didampingi oleh Kim Yo-Jong, saudara perempuannya, dan seorang pejabat senior Partai Buruh yang berkuasa, di antara para pembantu lainnya, Kim Jong-Un memberikan penghormatan dengan rasa hormat yang paling rendah hati," kata KCNA, seperti dikutip dari Anadolu, Senin 17 Februari 2025.

"Ia menyatakan keinginannya yang sungguh-sungguh untuk mengabdikan dirinya pada perjuangan suci demi kemakmuran abadi negara, keamanan rakyat, dan peningkatan kesejahteraan mereka," kata laporan KCNA.

Dinasti Kim telah memerintah Korea Utara sejak didirikan setelah Perang Dunia Kedua dan telah berupaya memperkuat cengkeraman mereka pada kekuasaan dengan membangun kultus kepribadian di sekitar mereka, meskipun Kim Jong-Un telah menunjukkan tanda-tanda semakin berusaha untuk lebih berdiri sendiri tanpa bergantung pada para pendahulunya.

Dalam berita lain, KCNA mengatakan Kim menghadiri upacara peletakan batu pertama pada Minggu untuk tahap akhir proyek kesayangannya untuk membangun 50.000 rumah baru di Pyongyang.

Inisiatif ambisius tersebut diluncurkan pada tahun 2021 sebagai bagian dari rencana lima tahun Kim untuk meningkatkan ekonomi, dan dirancang untuk mendistribusikan sedikitnya 10.000 apartemen baru di Pyongyang setiap tahun, meskipun beberapa analis mempertanyakan kelayakannya di tengah sanksi internasional dan kesengsaraan ekonomi.

Dalam upacara tersebut, Kim memuji para pekerja konstruksi dan pejabat karena mencapai kemajuan hampir 400 persen tahun lalu dibandingkan dengan tahun 2020, dan menjanjikan rencana lain untuk terus memperluas kota.

“Proyek tersebut akan mengantar era baru kemakmuran Pyongyang di mana jalan-jalan ideal bagi orang-orang yang dapat dibanggakan di dunia dibangun setiap tahun," pungkas KCNA.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)