Siklon Tropis Zelia, Intensitas Hujan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Berpotensi Meningkat

Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria. (tangkapan layar)

Siklon Tropis Zelia, Intensitas Hujan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Berpotensi Meningkat

Lukman Diah Sari • 13 February 2025 08:26

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa saat ini Siklon Tropis 96S telah berubah menjadi Siklon Tropis Zelia, berada di Samudra Hindia sebelah barat Australia. Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria menerangkan bahwa Siklon Tropis Zelia memberikan perubahan pola angin di wilayah Indonesia. 

"Memberikan dampak tidak langsung berupa pola cuaca, terutama peningkatan intensitas hujan di Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara hingga esok hari," kata Nurul dalam siaran YouTube infoBMKG, dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025.

Dia menerangkan bahwa Siklon Tropis Zelia secara tidak langsung mengurangi curah hujan di wilayah Sumatra dan beberapa wilayah Jawa bagian barat. Namun, kata dia, masih terdapat potensi hujan di Indonesia.

"Kami juga memanatu bibit Siklon 93W diprakirakan masih berada di wilayah Laut Cina Selatan bagian timur Vietnam. Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di wilayah perairan timur Vietnam," jelas dia. 

Selain itu, BMKG juga memantau ada perlambatan kecepatan angin atau konvergensi diperkirakan memanjang dari wilayah Sumatra Barat, perairan barat daya Bengkulu hingga Bengkulu, di wilayah selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, wilayah laut Sulawesi hingga Teluk Bone, di Laut Banda bagian selatan dari Laut Halmahera hingga Laut Seram, dan dari wilayah Papua Barat hingga perairan selatan Papua Barat.

"Kemudian wilayah pertemuan angin atau konfluensi diprakirakan terbentuk di perairan barat Aceh, Kepulauan Riau, dan laut Flores. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di wilayah siklon tropis, bibit siklon tropis, dan di wilayah sepanjang  konvergensi dan konfluensi," jelas dia. 

BMKG  menerangkan bahwa prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum di wilayah masing-masing. BMKG menyarankan masyarakat untuk memantau melalui aplikasi infoBMKG atau laman resmi BMKG perihal kondisi cuaca terbaru setiap tiga jam sekali.   

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)