Komitmen Antikorupsi hingga Pemakaman Bendahara Demokrat

Ilustrasi penegakan hukum/MI

Komitmen Antikorupsi hingga Pemakaman Bendahara Demokrat

M Sholahadhin Azhar • 16 February 2025 07:41

Jakarta: Angka bisa menipu mata. Angka bisa membuat seolah-olah ada kemajuan yang patut dirayakan, padahal jika dicermati secara jernih, belum terlihat ada perkembangan. Skor indeks persepsi korupsi (IPK) 2024 menjadi contoh tentang pentingnya membaca angka secara teliti dan hati-hati.

Skor IPK Indonesia memang naik 3 poin menjadi 37 dari tahun sebelumnya yang stagnan di angka 34. Kenaikan itu tampak cemerlang jika hanya membandingkan dengan IPK satu tahun terakhir. Namun, lonjakan 3 poin menjadi kehilangan signifikansi jika dibandingkan dengan IPK 2019.
 

Baca: Antikorupsi tidak Cukup Janji

Turunnya skor IPK Indonesia menjadi pemberitaan terpopuler di Kanal Nasional Metrotvnews, Sabtu, 15 Februari 2025. Pemberitaan populer lain terkait identifikasi korban tewas kecelakaan GT Ciawi.

Petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat. Dua orang korban yang teridentifikasi adalah Ahmad Taufik dan Jamaludin. Keduanya berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Usai teridentifikasi, pihak rumah sakit bersama kepolisian langsung menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Dengan teridentifikasinya kedua korban ini, seluruh korban tewas dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2 pada Selasa, 4 Februari 2025 lalu, kini telah diketahui identitasnya dan sudah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing.

Pemberitaan lain, mengenai pemakaman Bendahara Umum Partai Demokrat. Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Februari 2025. 
 
Baca: 2 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di GT Ciawi Berhasil Teridentifikasi

Tragisnya, jauh sebelum insiden itu, Renville sempat mengungkapkan firasatnya bahwa ia akan meninggal di usia muda akibat kecelakaan. Hal ini diungkapkan oleh kakak sepupunya, Jalaluddin Al Ham. Ia mengaku pernah mendengar langsung pernyataan tersebut dari Renville beberapa tahun lalu.

"Beliau pernah bercerita bahwa dirinya akan meninggal di usia muda dan penyebabnya adalah kecelakaan," kata Jalaluddin, di rumah duka di kawasan Jemursari, Surabaya.
 
Baca: Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Dimakamkan di Surabaya

Pemberitaan terkait komitmen antikorupsi hingga berita terkini lain, terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)