Cititrans, layanan shuttle services dari Bluebird Group. Foto: Istimewa.
Wisnu Artosubari • 1 February 2025 13:31
Sidoarjo: Layanan shuttle services dari Bluebird Group, Cititrans, berusaha merebut potensi wisatawan dari Bandara Internasional Juanda yang mencapai 14 juta penumpang pada 2024. Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan akses transportasi lanjutan, termasuk menuju destinasi favorit di Jawa Timur, seperti Malang.
Direktur Utama Cititrans, Andrew Arristianto mengatakan Surabaya sering menjadi titik transit utama bagi penumpang dari berbagai kota besar di Indonesia karena kapasitas dan frekuensi penerbangan yang tinggi.
"Rute Surabaya-Malang juga menjadi salah satu koridor favorit dengan ribuan penumpang setiap bulan yang menggunakan layanan executive shuttle kami. Kehadiran shuttle bandara akan melengkapi layanan Cititrans.” ujar dia dikutip dari Media Indonesia, Sabtu 1 Februari 2025.
Dia mengatakan hal ini yang membuat Cititrans meresmikan rute ketiga yakni rute baru Bandara Internasional Juanda - Malang (PP) yang diharapkan menjadi solusi baru bagi wisatawan yang memilih Bandara Internasional Juanda sebagai pintu masuk ke Malang. Layanan shuttle bandara ini merupakan rute ketiga setelah sukses membuka rute Bandara Soekarno Hatta (Tangerang)-Bandung (PP) yang sudah beroperasi lebih dari 10 tahun, dan rute Bandara Ahmad Yani (Semarang)-Solo (PP) yang mulai beroperasi sejak awal tahun 2024. Dua rute sebelumnya ini telah menunjang mobilitas ribuan penumpang dari dan menuju bandara setiap harinya.
Cititrans menjamin keberangkatan tepat waktu dengan 8 jadwal perjalanan setiap harinya dari masing-masing titik keberangkatan, baik dari Malang maupun Bandara Internasional Juanda. Metode pemesanan yang eksibel melalui website atau aplikasi Cititrans, pelanggan dapat melakukan pemesanan dan reschedule dengan mudah. Berbagai metode pembayaran juga tersedia untuk kenyamanan transaksi.
“Dengan bertambahnya rute baru, Cititrans dapat terus menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi pelanggan. Kami berkomitmen memperluas layanan kami untuk mendukung kebutuhan mobilitas di Indonesia,” tutup Andrew.