Menlu Lavrov Umumkan Rusia Hadir Kembali di Afrika

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. Foto: EFE-EPA

Menlu Lavrov Umumkan Rusia Hadir Kembali di Afrika

Fajar Nugraha • 5 February 2025 13:36

Moskow: Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, menegaskan bahwa Afrika adalah mitra alami bagi Rusia dalam memperjuangkan prinsip keadilan dan kesetaraan di tingkat global.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara peresmian Departemen Kemitraan dengan Afrika, yang merupakan langkah strategis Rusia untuk memperkuat kembali hubungannya dengan benua tersebut.

Dalam pidatonya pada Selasa 4 Februari 2025, Lavrov menyatakan bahwa Rusia kini kembali menegaskan kehadirannya di Afrika setelah periode keterbatasan akibat tantangan ekonomi di masa lalu. Acara ini dihadiri oleh para kepala misi diplomatik Afrika di Moskow, duta besar dari berbagai negara, perwakilan pemerintah Rusia, pelaku bisnis, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil dan media.

"Kami yakin bahwa Afrika adalah sekutu alami kami dalam upaya bersama untuk memastikan prinsip keadilan dan kesetaraan dihormati di seluruh dunia, sebagaimana tertuang dalam Piagam PBB," ujar Lavrov, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu 5 Februari 2025.

Lavrov juga menguraikan alasan historis yang menyebabkan hubungan Rusia dengan Afrika sempat melemah, terutama setelah runtuhnya Uni Soviet. Menurutnya, kondisi ekonomi yang sulit membuat Moskow terpaksa memangkas anggaran diplomatiknya, termasuk menutup sejumlah kedutaan besar demi mengalokasikan dana untuk stabilitas domestik.

Selain faktor ekonomi, Lavrov juga menyebut adanya perubahan orientasi politik dalam kepemimpinan Rusia pada periode awal pasca-Uni Soviet. Saat itu, pemerintahan Rusia lebih berfokus pada integrasi dengan Barat, mengabaikan kepentingan hubungan dengan negara-negara lain, termasuk di Afrika.

"Kepemimpinan Rusia kala itu meyakini bahwa pintu ‘peradaban Barat’ telah terbuka bagi mereka, sehingga hubungan dengan negara-negara lain dianggap kurang penting. Ini adalah kesalahan strategis yang kini diakui oleh banyak pihak, termasuk di tingkat pemerintahan," tegas Lavrov.

Sebagai bagian dari acara peresmian, turut digelar pameran foto dokumenter yang menampilkan arsip Kementerian Luar Negeri Rusia serta berbagai laporan media. Pameran ini menyoroti perkembangan hubungan Rusia dengan negara-negara Afrika, baik dari perspektif sejarah maupun kerja sama yang sedang berlangsung saat ini.

Langkah pembentukan Departemen Kemitraan dengan Afrika ini menunjukkan komitmen Moskow dalam memperkuat kembali perannya di benua tersebut, baik dalam aspek diplomasi, ekonomi, maupun sosial. (Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)