Pemilik Warung di Depok Menjerit Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kg

Pedagang warung di kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Metro TV

Pemilik Warung di Depok Menjerit Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kg

Whisnu Mardiansyah • 3 February 2025 12:21

Depok: Kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal penjualan elpiji 3 kilogram tidak lagi dijual di pengecer menyulitkan ibu rumah tangga dan juga para pedagang kecil. Hal tersebut dirasakan para pedagang kecil di kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Mail misalnya, pedagang warung kopi di Jalan Gandul, Cinere ini kesulitan mendapatkan dan harus keliling mencari isi tabung gas 3 kilogram. Belum lagi harganya yang melonjak mencapai Rp23 ribu.

"Kita sebagai pedagang kecil jadi susah, ya susah carinya susah, ya mahal, ya semogalah bisa di (jual) diwarung-warung ada lagi", ujar Mail, Senin, 3 Februari 2025.
 

Baca: Gas Elpiji 3 Kg di Toraja Utara Langka, Disperindag Gelar Operasi Pasar

Senada dengan Mail, Jaja pedagang gorengan di lokasi yang sama mengaku sulit mendapatkan elpiji 3 kg. Bahkan jika tak mendapatkannya maka Jaja terpaksa tidak berdagang. Untuk membeli di pangkalan, terkendala jarak.

"Ya susah kadang-kadang kita mikir dulu nih mau belanja dapat gas kagak, jadi kita nyari gas dulu, kalau sudah dapat gas baru kita belanja ini buat bahan gorengan. Biasa beli tabung gas, nyarinya ya keliling, nyari-nyari kadang-kadang diwarung ada tinggal 1 sisa 2 kita bayarin itu jadi nyarinya muter-muter", ungkap Jaja.

Dengan kondisi langkanya elpiji 3 Kg di pasaran, warga maupun pedagang kecil menginginkan pemerintah dapat segera menanggulanginya. Serta berharap dapat lagi dijual secara eceran di warung-warung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)