Menlu RI Ajak Swedia Jajaki Kerja Sama Grid Energi dan Pendidikan Vokasi

Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono telah menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Daniel Blockert, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.

Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, pertemuan keduanya membahas upaya bersama dalam meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di sektor perdagangan dan investasi, serta transisi energi.

Tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Swedia sebagai refleksi kemitraan erat dan berkelanjutan di berbagai bidang.

Dalam pertemuan, Menlu Sugiono mendorong penjajakan peluang kerja sama potensial dengan Swedia, terutama di bidang transmission grid, kesehatan, dan pendidikan vokasi.

Lebih lanjut, Menlu Sugiono juga berharap aktivitas people-to-people contact antar kedua negara di berbagai tingkatan dapat terus dikembangkan.

Swedia merupakan mitra dagang, investasi, dan pariwisata terbesar Indonesia dari kawasan Nordik. Di tahun 2024, nilai perdagangan Indonesia-Swedia mencapai lebih dari USD1,3 miliar, atau meningkat 18,9% dibanding tahun sebelumnya sebesar USD1,1 miliar.

Nilai investasi Swedia di Indonesia yang mencapai USD184 juta di tahun 2024 juga masih berpotensi untuk ditingkatkan.

Di samping membahas isu bilateral, Menlu Sugiono dan Dubes Blockert juga bertukar pandangan mengenai situasi global terkini yang menjadi perhatian bersama.

Baca juga:  Menkeu: Hubungan Indonesia dan Negara Nordik Sangat Penting