Pertemuan Senyap Prabowo dengan Megawati, Pengamat: Upaya Jaga Perasaan Jokowi

Ilustrasi. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto. Foto: MI/Ramdani.

Pertemuan Senyap Prabowo dengan Megawati, Pengamat: Upaya Jaga Perasaan Jokowi

Fachri Audhia Hafiez • 8 April 2025 14:34

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan menggelar pertemuan tertutup. Pertemuan senyap itu dinilai bentuk menjaga perasaan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

"Pertemuan tertutup itu juga bisa jadi dimaknai sebagai upaya menjaga perasaan Joko Widodo. Prabowo tak ingin dinilai menjauhi Jokowi," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada Metrotvnews.com melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 April 2025.

Dia menilai pertemuan tertutup itu bisa untuk menjaga keseimbangan antara Jokowi dan Megawati. Politik seperti ini, lanjut Jamiluddin, dimaksudkan untuk menjaga harmonisasi hubungan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati.

"Hal itu dilakukan karena Prabowo penganut politik akomodatif. Prabowo ingin menjaga harmoni dengan merangkul semua tokoh nasional, termasuk Megawati dan Jokowi," ucap Jamiluddin.
 

Baca juga: Berlangsung 1 Jam, Prabowo Dikabarkan Bertemu Megawati

Pertemuan Prabowo dan Megawati disebut terkesan disembunyikan dan lebih politis. Padahal, kata dia, pertemuan dua tokoh nasional itu seharusnya terbuka sebagaimana lazimnya di era demokrasi.

"Karena itu, pertemuan tersebut sebagai ajang bargaining. Megawati bisa saja menginginkan kader PDIP tidak di oyok-oyok, seperti yang dialami Sekjennya Hasto," kata Jamiluddin.

Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan bertemu Senin malam, 7 April 2025. Hal ini dibenarkan sumber Metrotvnews.com.

"Pertemuan baru selesai," kata sumber tersebut kepada Metrotvnews.com.

Pertemuan berlangsung di kediaman Megawati. Namun, sumber tersebut belum mengetahui berapa lama pertemuan berlangsung.

"Saya belum tahu berapa lama (pertemuannya)," ucapnya.

Sumber tersebut mengatakan keterangan resmi akan disampaikan oleh juru bicara (jubir) PDIP Ahmad Basarah. Namun, Metrotvnews.com belum mendapat jawaban balasan dari Basarah saat dikonfirmasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)