Dibuka Kembali Pascapenembakan, Sonamarg Kashmir Dipadati Wisatawan

Suasana destinasi wisata Sonamarg, Kashmir, usai penembakan turis beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa.

Dibuka Kembali Pascapenembakan, Sonamarg Kashmir Dipadati Wisatawan

Anggi Tondi Martaon • 24 April 2025 20:26

Jakarta: Destinasi wisata Sonamarg, Kashmir, kembali dipadati wisatawan. Mereka tidak terpengaruh dengan peristiwa penembakan turis beberapa waktu lalu.

"Jadi peristiwa kemaren tidak mempengaruhi wisawatawna untuk menahan diri sehingga hari ini semua memenuhi (Sonamarg)," kata Dewi Gustiana, salah satu wisatawan dalam keterangan yang diterima Metrotvnews.com, Kamis, 24 April 2025.

Dewi mengatakan, awalnya dirinya dan rombongan WNI yang lain tidak berniat mengunjungi Sonamarg. Namun, mereka memutuskan melakukan perjalanan ke sana karena pemerintah setempat menyatakan situasi sudah aman pascapenembakan.

"Pemerintah Kashmir juga sudah membuka objek wisata yang sempat ditutup sehingga para wisatawan berbondong-bondong ke Sonamarg," ungkap dia.
 

Baca juga: Ikuti Arahan KBRI, Rombongan WNI di Kashmir Tetap Aman Pascaserangan

Dia menyampaikan, diperkirakan ribuan turis memadati destinasi wisata tersebut. Mereka disebut menikmati keindahan alam di sana.

"Banyak sekali ini (turis), lebih dari 2.000 naik kuda dan semuanya aman di sini menikmati keindahan," ujar dia.

Sebelumnya, rombongan WNI yang sedang melakukan perjalanan wisata di Kashmir tetap berada dalam kondisi aman usai serangan mematikan yang terjadi di wilayah Pahalgam pada awal pekan ini.

Salah satu peserta rombongan, Dewi Gustiana, mengonfirmasi bahwa mereka sempat diminta untuk tetap berada di hotel sesuai arahan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi.

Serangan bersenjata yang menargetkan kawasan wisata Baisaran, Pahalgam, terjadi pada 22 April 2025 dan menewaskan sedikitnya 26 orang. Kelompok The Resistance Front, afiliasi dari Lashkar-e-Taiba mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)