Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.
Hendrik Simorangkir • 28 April 2025 17:57
Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota mengindentifikasi terduga pelaku atas tewasnya MA, bocah 4 tahun yang terbakar di dalam kamar kontrakan Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pelaku berinisial HB, 38, bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta.
"Identitasnya sudah kita kantongi, masih terus kita cari. Laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin, 28 April 2025.
Zain menuturkan, pihaknya telah membentuk tim untuk memburu terduga pelaku masih guna dimintai keterangan terkait peristiwa tragis tersebut.
"Informasi lebih lengkap akan kita sampaikan, mohon doanya agar pelaku segera kami amankan dan mintai keterangannya," katanya.
Sebelumnya, MA, bocah berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam kamar kontrakan di Kampung Kresek, Deda Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 27 April 2025 siang. Diduga bocah tewas terbakar lantaran sengaja di kunci oleh pacar ibu korban.
"Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin, 28 April 2025.
Zain menuturkan, peristiwa tersebut diketahui bermula saat ibu korban berinisial F alias J mencari keberadaan anaknya di kontrakan tersebut, namun pintu dalam keadaan terkunci. Kemudian ibu korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluknaga.
"Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut. Namun terkunci. Dibantu sejumlah saksi ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil," katanya.
Akhirnya kunci rumah tersebut ditemukan warga yang sedang membersihkan saluran air atau selokan, sehingga berhasil membuka rumah tersebut.
"Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci kontrakan yang dihuni oleh HB, 38. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia secara tragis (terbakar)," jelasnya.
Zain menambahkan, pihaknya masih dalam melakukan pengejaran terhadap HB, sebagai penyewa kontrakan tersebut. Saat ini pihaknya telah mengumpulkan saksi-saksi serta sejumlah barang bukti.
"Kami masih menunggu hasil dari autopsi yang akan dilakukan dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang. Kami masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan autopsi terhadap korban," ungkapnya.