Hujan Deras Picu Longsor di Batam, 4 Rumah Tertimbun

Bencana longsor yang menerjang Perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam, pada Senin (13/1) dini hari memakan korban. MI/Hendri Kremer.

Hujan Deras Picu Longsor di Batam, 4 Rumah Tertimbun

Media Indonesia • 13 January 2025 13:17

Batam: Hujan deras yang mengguyur Kota Batam selama tiga hari terakhir memicu longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Sekupang, pada Senin, 13 Januari dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Longsor tersebut menimbun empat rumah dan menyebabkan lima rumah lainnya terdampak di blok S 30A, S 29A, S 28A, S 27A, dan S 26A.  

Tujuh warga menjadi korban dalam bencana ini. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Hingga saat ini, dua korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.  

Ketua RT 04 RW 07, Heriawan, menjelaskan hujan lebat yang terus-menerus menjadi penyebab utama longsor. “Dini hari, ada yang mengetuk rumah saya. Saya terbangun, dan diberitahu bahwa telah terjadi longsor,” katanya.

Warga sekitar langsung memberikan pertolongan pertama sebelum tim penyelamat tiba. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meninjau lokasi longsor pada Senin pagi tadi. Kedua pejabat tersebut memastikan penanganan bencana berjalan maksimal dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban.  
 

Baca: TNI-Polri Evakuasi Pohon Tumbang, Jalur Medan-Brastagi Bisa Dilalui

“Kami, atas nama Pemerintah Kota Batam, menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarga yang terdampak,” katanya. Ia menambahkan, seluruh pemangku kepentingan, seperti Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, Damkar, dan Puskesmas, telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.  

Dia juga meminta Sekretaris Daerah Batam untuk mengadakan rapat darurat guna menetapkan langkah-langkah strategis, termasuk bantuan bagi korban, pendanaan keluarga terdampak, serta penerbitan SK Wali Kota terkait penanganan bencana. Proses pencarian korban masih berlangsung dengan menggunakan alat berat dan perlengkapan manual. Pemerintah juga mengimbau warga di sekitar lokasi untuk menjauhi area longsor demi keselamatan.  

BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Batam hingga sepekan ke depan. Oleh karena itu, Amsakar mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk mempertimbangkan relokasi sementara.   “Kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mencegah bencana serupa di masa depan,” tambahnya.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)