Suporter Pertanyakan Keputusan PSSI Pecat Shin Tae-yong

Shin Tae-yong (dok. PSSI)

Timnas Indonesia

Suporter Pertanyakan Keputusan PSSI Pecat Shin Tae-yong

Gregorius Gelino • 7 January 2025 11:29

Jakarta: Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), menyampaikan keprihatinan mendalam atas keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mencerminkan pola pengelolaan sepak bola yang jauh dari profesionalisme dan visi jangka panjang yang dibutuhkan untuk kemajuan olahraga ini.

"Bukan karena pengkultusan pribadi, namun pemecatan Shin Tae-yong ini merupakan langkah yang terkesan reaktif dan mengabaikan proses pembangunan yang sedang berjalan. Sehingga siapapun yang menggantikan STY akan menghadapi kesulitan yang sama. Karena masalah yang lebih mendasar adalah ketidakseriusan PSSI dalam membenahi sepak bola nasional secara menyeluruh," ujar ketua PSTI, Ignatius Indro.

Menurut Indro, ada sejumlah persoalan utama yang lebih mendasar. Di antaranya adalah manajemen liga bermasalah, pengembangan infrastruktur dan akademi, transparansi dan akuntabilitas, serta minimnya visi jangka panjang PSSI.

Indro juga menilai bahwa pemecatan Shin Tae-yong pasca kekalahan beruntun Timnas pada Piala AFF yang berlangsung di Solo, hanya akan menjadi pengalihan isu dari masalah-masalah yang lebih mendasar. Karena itu, ia meminta PSSI menjelaskan secara transparan alasan pemecatan STY.

Kemudian, PSSI dianggap perlu menyusun dan mempublikasikan rencana jangka panjang untuk pembenahan sepak bola indonesia. Indro juga meminta federasi pimpinan Erick Thohir itu untuk melihatkan pemangku kepentingan, termasuk komunitas suporter, dalam proses pengambilan keputusan.

Kami, suporter, adalah salah satu elemen terpenting dalam ekosistem sepak bola Indonesia. Kami tidak ingin melihat masa depan sepak bola negeri ini terus-menerus diwarnai dengan kebijakan yang inkonsisten dan tidak berpihak pada kemajuan.

Sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi juga simbol semangat dan kebanggaan bangsa. Jangan biarkan kepentingan jangka pendek merusak masa depan yang seharusnya gemilang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)