Ilustrasi-- Penyiapan menu makanan Program Makan Bergizi Gratis. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Husen Miftahudin • 8 January 2025 07:38
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Selasa, 7 Januari 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari daftar negara yang beri makan bergizi gratis hingga pasar ekspor Indonesia makin luas usai gabung BRICS.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Mirip Program Prabowo, Ini Negara-negara yang Beri Makan Bergizi Gratis
Program makan siang gratis di sekolah semakin populer di berbagai negara, menunjukkan kesadaran global akan pentingnya akses terhadap makanan bergizi bagi anak-anak, terutama dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan mereka.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Pemerintah Diramal Bakal Kesulitan Capai Target Penerimaan Pajak, Kenapa?
Pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar meramalkan pemerintah bakal kesulitan mencapai target pajak di tahun ini. Pemerintah menargetkan penerimaan pajak 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun, atau tumbuh 13,9 persen dari outlook 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.
(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
3. PPN Tidak Jadi Naik, Pengusaha Telanjur Sesuaikan Harga
Pemerintah pada pekan lalu menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan atau PMK terkait penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% yang ternyata menerapkan perhitungan dengan mekanisme dasar pengenaan pajak. Meski hasil akhirnya tidak berbeda dengan pengenaan PPN 11%, namun aturan ini membingungkan para pelaku usaha. Ketua Komite Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Siddhi Widya Pratama menyebut terdapat sejumlah pengusaha yang terlanjur mengenakan PPN 12% pada barang non mewah.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Top 5 Ekonomi: APBN 2024 Defisit 2,29% hingga Harga Telur di California Meroket |