Ledakan Besar Guncang SPBU di Roma, 45 Orang Terluka

Asap dari ledakan kencang di sebuah SPBU di Roma, Italia, 4 Juli 2025. (Anadolu Agency)

Ledakan Besar Guncang SPBU di Roma, 45 Orang Terluka

Willy Haryono • 5 July 2025 11:04

Roma: Sebuah ledakan besar mengguncang sebuah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di distrik Prenestino, Roma bagian timur, pada Jumat pagi, 4 Juli 2025. Ledakan ini mengakibatkan sedikitnya 45 orang terluka, termasuk 12 polisi dan enam petugas pemadam kebakaran, menurut keterangan otoritas Italia.

Melansir dari AsiaOne, Sabtu, 5 Juli 2025, ledakan terjadi di fasilitas distribusi bensin, solar, dan gas petroleum cair (LPG) di kawasan kelas pekerja tersebut sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Suara ledakan terdengar hingga ke pusat kota Roma.

Menurut laporan sejumlah media Italia, dua korban berada dalam kondisi kritis akibat luka bakar parah dan saat ini memerlukan bantuan ventilator.

Media lokal Roma Today mempublikasikan foto bola api raksasa disertai asap tebal yang membumbung tinggi ke udara. Gambar terpisah dari Dinas Pemadam Kebakaran memperlihatkan SPBU nyaris hangus total pasca ledakan.

Petugas pemadam dan ambulans turut menjadi korban karena mereka telah berada di lokasi lebih awal, setelah sebuah truk dilaporkan menabrak pipa saluran gas di area SPBU, memicu kebocoran gas, kebakaran, dan akhirnya ledakan.

Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, mengatakan bahwa insiden diduga terjadi saat pengisian ulang tangki bahan bakar berlangsung.

Perdana Menteri Giorgia Meloni menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel tanggap darurat yang "telah mencegah tragedi ini menelan lebih banyak korban jiwa."

Paus Leo XIV juga menyampaikan doa dan keprihatinannya melalui platform X, “Saya berdoa untuk para korban ledakan SPBU di jantung Keuskupan saya.”

Sementara itu, sebuah pusat olahraga yang mengadakan kamp musim panas untuk anak-anak tepat di seberang SPBU berhasil dievakuasi sebelum ledakan terjadi. Lima anak yang diasuh di lokasi tersebut dilaporkan selamat dan telah kembali ke keluarga masing-masing.

Perusahaan energi Eni, yang logonya terlihat di SPBU tersebut, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa fasilitas itu bukan milik mereka secara langsung, meski menggunakan merek dagang Eni.

Sebagai catatan, pada Desember tahun lalu, lima orang tewas dalam ledakan di depo bahan bakar Eni di dekat kota Florence.

Baca juga:  Tragedi Ledakan Gas di Rumah Italia Tewaskan 4 Anggota Keluarga

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)