Boneka Jadi Penanda Koper Jemaah Haji dari Kota Kretek

Koper jemaah haji asal Kudus, Jawa Tengah. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Boneka Jadi Penanda Koper Jemaah Haji dari Kota Kretek

Rhobi Shani • 12 May 2025 18:56

Kudus: Koper calon jemaah haji asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah dikumpulkan dan dibawa ke Asrama Haji Donohudan. Jemaah memberikan penanda mulai dari boneka kecil, serbet, dan pita warna-warni.

Diketahui calon jemaah haji asal Kudus berjumlah 1.416 orang yang terbagi ke dalam empat kelompok terbang (Kloter). Koper jemaah dari kloter 47, kloter 48, kloter 49 dan kloter 50 ditata sesuai urutan. 

Koordinator Pengumpulan Koper, Joko Widodo, mengatakan pengumpulan koper ini dilakukan serentak sebelum mengirimkan ke Embarkasi. Dalam pengumpulan koper jemaah, pihaknya menerjunkan 60 orang sebagai panitia untuk mendata setiap koper jemaah.

"Seluruh koper telah dikirim ke Embarkasi Donohudan," kata Joko, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca: Layanan Haji 2025 Berbasis Syarikah, Petugas Utamakan Kenyamanan Jemaah
 
Pada saat pengiriman koper, pihaknya bersama Kemenag Kudus melakukan pengawalan. Hal ini untuk memastikan seluruh koper dan barang bawaan jemaah haji bisa tiba di Embarkasi tanpa ada kendala.

Sementara Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Muhammad Ulin Nuha menyampaikan ada beberapa jenis barang yang dilarang dibawa jemaah saat berangkat haji.

Dia menyebutkan di antaranya adalah power bank (pengisi baterai), barang yang mudah meledak, uang cash lebih dari Rp10 juta, air zam-zam, barang syirik dan narkoba, koper yang melebihi kapasitas, serta kaset video yang tidak berisi informasi ibadah haji.

Ulin mengatakan, semua barang bawaan jemaah haji akan diperiksa sebelum pemberangkatan ke tanah suci saat berada di Embarkasi Donohudan. 

"Ada pemeriksaan, nanti saat di Embarkasi ketika koper jemaah sudah dikumpulkan semua," katanya.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)