Jet tempur F-16. Foto: EFE-EPA
New Delhi: Sebuah jet tempur F-16 milih Angkatan Udara Pakistan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara India di dekat pangkalan udara Sargodha, Kamis, 8 Mei 2025 malam. Insiden ini terjadi di tengah eskalasi konflik antara kedua negara yang melibatkan pertukaran serangan rudal dan drone di wilayah perbatasan Jammu dan Kashmir.
“Puing-puing dari serangan-serangan ini sekarang sedang dipulihkan dari sejumlah lokasi yang membuktikan serangan Pakistan,” tegas pernyataan resmi India yang dikutip NDTV, Jumat, 9 Mei 2025.
F-16 tersebut lepas landas dari pangkalan udara Sargodha di Punjab, salah satu instalasi militer paling strategis Pakistan.
Eskalasi militer dan pertahanan India
India mengaku berhasil mencegat serangan Pakistan yang menargetkan berbagai lokasi strategis termasuk Jammu, Pathankot, dan Udhampur. Sistem pertahanan udara S-400 dilaporkan digunakan untuk menembak jatuh rudal-rudal Pakistan.
Menurut Staf Pertahanan Terpadu India, “Tidak ada korban jiwa dan ancaman tersebut dinetralisir oleh Angkatan Bersenjata India sesuai prosedur dengan cara-cara kinetik dan non-kinetik.” India juga mengklaim telah menetralisir situs pertahanan udara Pakistan di Lahore.
Dampak dan latar belakang konflik
Insiden ini memicu pemadaman listrik di beberapa wilayah India termasuk Chandigarh dan Mohali. Ini merupakan eskalasi terbaru antara kedua negara pemilik nuklir sejak pertempuran udara tahun 2019, ketika India menembak jatuh F-16 Pakistan menggunakan MiG-21.
Konflik terbaru ini semakin mengkhawatirkan komunitas internasional, terutama setelah upaya diplomatik Amerika Serikat untuk meredakan ketegangan antara kedua negara.
(
Muhammad Adyatma Damardjati)