Semangat Kartini Disebut Linier dengan Tanggung Jawab Lingkungan

RA Kartini/Arsip Nasional

Semangat Kartini Disebut Linier dengan Tanggung Jawab Lingkungan

M Sholahadhin Azhar • 22 April 2025 18:05

Jakarta: Pemaknaan Hari Kartini didorong secara menyeluruh. Termasuk, dalam ranah pelestarian lingkungan, sebagai isu yang harus dijadikan prioritas.

"Kartini hari ini bukan hanya bicara tentang emansipasi, tapi juga tentang keberanian mengambil tanggung jawab atas lingkungan dan sesama," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dalam keterangan tertulis, Senin, 21 April 2025. 

Arief mencontohkan semangat Kartini yang tertanam di seorang perempuan bernama Ema Suranta. Dengan semangat itu, Ema mendirikan Bank Sampah Bukit Berlian di Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
 

Baca: Puluhan Siswa SD di Jateng Rayakan Hari Kartini dengan Berbagai Lomba

Pembangunan bank sampah itu, berawal dari kegelisahan Ema melihat gunungan sampah yang menumpuk di desanya. Serta, kenangan tragis akan tragedi TPA Leuwigajah yang merenggut 150 jiwa.

Bersama ibu-ibu di sekitarnya, Ema membuat bank sampah sebagai pusat tempat pemilahan, edukasi, pemberdayaan, dan gerakan sosial lingkungan. PNM melihat semangat itu.

Arief memodali Ema untuk memperkuat peran bank sampah. Misalnya, dengan membudidayakan larva Black Soldier Fly atau yang dikenal dengan sebutan maggot, untuk mengolah sampah organik. 

“Ibu Ema dan ribuan nasabah PNM lainnya membuktikan bahwa pemberdayaan ultra mikro bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga tentang membangun masa depan bersama,” ungkap Arief.

Arief berharap semakin banyak sosok seperti Ema yang dapat diberikan pendampingan dan pembiayaan. Agar menjadi inspirasi perwujudan Kartini di masa kini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)