Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) menunjukkan layanan emas di BSI. Foto: dok BSI.
Husen Miftahudin • 15 April 2025 22:48
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menilai emas sebagai solusi instrumen investasi saat ini, karena merupakan aset safe haven terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global. Bertransaksi logam mulia melalui layanan perbankan syariah dari BSI pun dipastikan bebas antrean.
Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta menjelaskan, kondisi tersebut didukung pula proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah maupun panjang masih meningkat terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang. Adapun dalam jangka menengah harga emas diproyeksi naik hingga USD3.200 per troy ons, bahkan bisa mencapai USD4.500 per troy ons pada penghujung 2025, menurut Goldman Sachs.
"Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat. Dan insyaallah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantre saat bertransaksi," kata Bob dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 15 April 2025.
Menurut Bob, pascapenetapan sebagai bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, BSI terus memperkuat infrastruktur serta menyosialiasikan layanan bisnis emas kepada masyarakat. Oleh karena itu, dalam kurun satu bulan setelah diluncurkan bisnis BSI Emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan terdorong oleh tren harga yang berkilau dan kesiapan produk.
Dengan demikian menurut Bob, sebagai instrumen investasi safe haven nasabah yang memiliki emas saat ini telah mendapatkan benefit dari kenaikan harga emas. Dia juga menjelaskan cara paling ideal untuk masyarakat agar memiliki atau menambah emas adalah melalui cicil emas Bank BSI.
Karena melalui produk cicil emas, nasabah melakukan akad pembiayaan pembelian emas dengan harga saat ini dan dicicil sesuai jangka waktu yang disepakati.
"Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp1,89 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya. Ibaratnya dengan cicil emas nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang," jelas dia.
Baca juga: Harga Selangit, Penjualan Emas Antam Naik 2x Lipat |