Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 12 June 2025 14:31
Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu, 11 Juni 2025. Acara yang mengusung tema 'Defence Partnerships for Global Peace & Stability' ini adalah edisi yang ke-10 dan pameran industri pertahanan terbesar di kancah global.
Rangkaian pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya', dilanjutkan dengan pembacaan doa dan laporan kesiapan Indo Defence 2025 oleh Menteri Pertahanan RI. Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Indo Defence yang dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 14 juni 2025, diikuti oleh 1.180 peserta ekshibisi, dengan konfirmasi kehadiran dari 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing dan 521 produsen dari dalam negeri.
"Secara khusus dilaporkan kepada bapak Presiden, dalam Indo Defence banyak produksi yang mulai diawaki oleh generasi putra putri anak bangsa yang memiliki semangat nasional teknokrat Indonesia. Ini menunjukkan era kebangkitan generasi teknokrat modern di Indonesia," ujar Menhan Sjafrie.
"Kami laporkan bahwa kadet mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan telah tampil meraih medali emas dalam ajang lomba Korea International pada tahun 2024 dengan proyek inovatif di Korea baru-baru ini," tambah Menhan Sjafrie.
Selanjutnya, Presiden RI menyampaikan sambutannya, di hadapan seluruh tamu undangan. Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan kepadanya untuk membuka pameran Indo Defence yang bertujuan memberikan ruang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat, serta dunia akademisi di Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur-unsur pimpinan, baik dari kalangan politik maupun kemasyarakatan, serta generasi muda Indonesia.
Usai memberikan sambutan, Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Menteri Pertahanan untuk melakukan pemindaian tangan atau hand scanning menggunakan teknologi inovatif Hand Gesture for Detonate Bomb karya kadet mahasiswa Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan RI. Teknologi tersebut telah meraih medali emas pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia dan Seoul International Invention Fair (SIIF) di Korea Selatan tahun 2024.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan peresmian Indo Defence 2025 Expo dan Forum yang ditandai dengan peluncuran kendaraan taktis listrik MV3-EV produksi PT Pindad. Peluncuran kendaraan MV3-EV dilaksanakan secara simbolis melalui penandatanganan plat dan pemberian nama kendaraan oleh Presiden Republik Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden memberikan nama 'Pandu', terinspirasi dari tokoh wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai perintis atau pemimpin pertama, dengan harapan dapat menjadi pelopor pengembangan kendaraan listrik nasional di masa mendatang.
Baca: Menhan Sjafrie Tinjau Kesiapan Pembukaan Indo Defence 2024 |