OKX Umumkan Laporan Proof of Reserves Mei 2025

Platform OKX/Ilustrasi/Istimewa

OKX Umumkan Laporan Proof of Reserves Mei 2025

M Sholahadhin Azhar • 12 June 2025 16:16

Jakarta: Platform pertukaran aset kripto global, OKX, merilis laporan Proof of Reserves (PoR) periode Mei 2025. Senior Growth Manager OKX Wallet Ferry Setiawan mengatakan laporan ini sebagai komitmen transparansi pada pengguna.

"Laporan Proof of Reserves ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap transparansi dan kepercayaan komunitas," kata Ferry dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.

Laporan ke-31 ini mengungkapkan bahwa total aset pengguna yang tercatat di platform mencapai lebih dari USD28 miliar. Jumlah tersebut, meningkat 21,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Di tengah meningkatnya adopsi aset kripto, sangat penting bagi pengguna untuk tahu bahwa dana mereka sepenuhnya tersedia dan aman," kata Ferry.
 

Baca: Trading untuk Pemula, Simak Pengertian hingga Jenis-Jenisnya

Laporan ini, kata dia, menunjukkan seluruh aset utama pengguna dicadangkan lebih dari 100 persen. Rasio ini mengindikasikan bahwa OKX menyimpan aset lebih banyak di dompet publiknya dibandingkan total saldo pengguna di platform.

Ferry mencontohkan, OKX menyimpan 130.832 BTC untuk menutupi 125.164 BTC milik pengguna, dan 1,909 juta ETH untuk menutupi saldo 1,87 juta ETH. Rasio cadangan serupa tercatat untuk USDT, USDC, XRP, Dogecoin, Solana, dan OKB, semuanya berada dalam kondisi fully backed.

OKX telah menerbitkan laporan Proof of Reserves secara rutin sejak November 2022, sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan jangka panjang. Platform ini menggunakan kombinasi teknologi Merkle Tree dan zero knowledge proof zk-STARK.

Teknologi itu, kata Ferry, memungkinkan pengguna untuk memverifikasi secara mandiri bahwa aset mereka benar-benar tercatat, tanpa membocorkan informasi pribadi. Teknologi ini memberikan transparansi tingkat tinggi tanpa mengorbankan privasi.

Ferry juga menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan aktif dari pengguna. “Kami mendorong seluruh pengguna untuk tidak hanya percaya, tetapi memverifikasi sendiri. Dengan teknologi yang kami sediakan, semua orang bisa melakukan audit mandiri kapan pun mereka mau,” kata dia.

Selain laporan PoR, OKX menjalankan berbagai inisiatif keamanan tambahan, termasuk program OKX Protect yang membantu pengguna memahami dan mengaktifkan berbagai fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor, daftar alamat penarikan terpercaya, serta pemantauan perangkat aktif.

Melalui kombinasi transparansi, inovasi teknologi, dan edukasi keamanan, OKX terus berupaya memperkuat kepercayaan komunitas kripto global, termasuk di Indonesia. Pengguna dapat mengakses laporan lengkap dan memverifikasi data melalui situs resmi OKX.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)