Ilustrasi, kantor pusat Pegadaian. Foto: dok Pegadaian.
Jakarta: Pengamat BUMN Toto Pranoto menyoroti peran PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Dalam konteks fungsinya, Pegadaian memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti aplikasi Pegadaian Digital yang memungkinkan masyarakat melakukan berbagai transaksi finansial dan investasi secara daring (
online).
"Dalam konteks ini Pegadaian sudah relatif menjalankan seluruh fungsi dengan teknologi terbaru dan lain-lain, sehingga akses kepada masyarakat yang sudah bisa terjangkau secara lebih luas," ungkap Toto dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.
Dari sisi pemahaman, Toto melihat masyarakat sudah sangat mengetahui fungsi-fungsi dari
Pegadaian ini. Tetapi, ia menekankan perlunya peningkatan literasi dalam hal keuangan untuk masyarakat.
"Saya kira, fungsi misalnya literasi keuangan masyarakat kalau itu bisa ditingkatkan juga bisa menjadi salah satu bagaimana Pegadaian meningkatkan akses keuangan pada masyarakat," sambung dia.
Toto juga ingin melihat seberapa jauh fungsi-fungsi lainnya yang bisa dijalankan oleh Pegadaian. "Karena mereka juga menjalankan fungsi penugasan pemerintah untuk penyaluran kredit mikro hingga KUR," tambah Toto.
(Aplikasi Pegadaian Digital. Foto: dok Sahabat Pegadaian)
Peran pelestarian lingkungan
Kontribusi positif yang dijalankan Pegadaian juga terasa dari segi faktor lingkungan. Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) Mina Dewi Sukmawati menjelaskan peran Pegadaian yang penting dalam pelestarian
lingkungan.
"Sejauh ini, hampir sudah lima tahun kita dibentuk oleh Pegadaian, alhamdulillah dampaknya sudah sangat luar biasa. Karena Pegadaian memang konsisten dalam membantu atau men-
support bank sampah yang dibinanya dari awal, sejak 2019," tutur dia.
Menurut Mina, Pegadaian memberikan motivasi masyarakat perlu diedukasi terkait bank sampah, selain program memilah sampah menabung emas. Ia merasa masyarakat saat ini sangat merasakan dampak dari pilar-pilar yang telah dilaksanakan dengan semestinya oleh Pegadaian.
"Pegadaian juga memberikan insentif, BPJS Ketenagakerjaan untuk pengurus bank sampah, memberikan beasiswa untuk anak-anak pengurus atau pengurus yang masih kuliah atau sekolah," terang dia.