Wahyu-Ali Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Terpilih

Malang: Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih untuk periode 2025-2023. Penetapan ini diumumkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat bertugas untuk Wahyu-Ali. Ia berharap pihaknya dapat segera berkolaborasi dengan keduanya untuk membawa Kota Malang menjadi lebih baik. 

"Untuk catatan pasti banyak. Kami akan memberikan tongkat estafet dari apa yang sudah kami lakukan beberapa waktu kemarin dengan Pj Wali Kota Malang," kata Amithya.

Amithya menerangkan, masih banyak kebijakan yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Oleh karena itu, ia berkomitmen mendampingi serta memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang baru.

"Banyak hal yang harus diperbaiki, kebijakan-kebijakan yang masih perlu dilanjutkan dan disempurnakan. Kami akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang baru," jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, berharap Wahyu-Ali dapat meneruskan dan membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Malang kedepannya. Ia pun berharap pembangunan yang berkelanjutan, khususnya 11 program prioritas yang telah dicanangkan olehnya.

"11 (program) prioritas ada beberapa yang perlu menjadi perhatian. Kemudian penanganan banjir masih ada titik-titik yang harus kita kolaborasi bersama, sinergi antara legislatif dan eksekutif," katanya. 

Terpisah, Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, mengatakan, ia dan Ali dijadwalkan akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 mendatang. Selanjutnya mereka akan mengikuti menyebut retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah.

"Iya, insyaallah tanggal 20 Februari itu pelantikan saya dengan Mas Ali di Jakarta. Kemudian tanggal 21 itu ada retreat di Magelang, infonya seperti itu. Tetapi belum ada kepastian, nanti akan disampaikan Mendagri," katanya.

Retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih ini rencananya akan dilaksanakan pada 21 hingga 28 Februari 2025. Wahyu mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk menjalani agenda tersebut.

"Karena dari awal sudah diberitahu, jadi sudah saya siapkan. Sementara ini yang disiapkan pakaian olahraga, pakaian dinas lapangan, kemudian menggunakan baju putih hitam, kemudian nanti tinggalnya kami di glamping. Saya siapkan obat-obatan juga. Kemudian satu minggu sebelum acara sudah harus cek kesehatan supaya pelaksanaan selama seminggu di sana kita sudah siap," terangnya.