Latihan SAR Maritim TNI dan Tentara Australia Uji Kesiapan Penyelamatan Bencana

Simulasi pencarian dan penyelamatan dalam latihan gabungan Bhakti Kanyini Ausindo 2025. Foto: Metrotvnews.com

Latihan SAR Maritim TNI dan Tentara Australia Uji Kesiapan Penyelamatan Bencana

Muhammad Reyhansyah • 29 October 2025 18:37

Bayah: Simulasi pencarian dan penyelamatan di laut menjadi salah satu momen paling krusial dalam latihan gabungan Bhakti Kanyini Ausindo 2025, yang digelar di pesisir pantai Bayah, Banten, Rabu, 29 Oktober 2025.

Latihan ini mempertemukan Badan SAR Nasional (Basarnas), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Australian Defence Force (ADF) dalam operasi terpadu penyelamatan korban bencana alam di wilayah rawan tsunami dan gempa bumi.

Dengan melibatkan kapal karet dan helikopter, tim penyelamat lintas negara melakukan pencarian terhadap dua korban di laut. Salah satu korban dievakuasi menggunakan helikopter medis, sementara korban lainnya dibawa menuju pos kesehatan darurat di area latihan.

“Hari ini kami melaksanakan simulasi pencarian dan penyelamatan di laut. Kami bekerja bersama detasemen maritim Basarnas, menggunakan dua kapal karet untuk menemukan dan mengevakuasi dua personel di perairan,” ujar Lieutenant Commander Chris Harrop dari Royal Australian Navy, saat ditemui di lokasi, Rabu, 29 Oktober 2025.



Dalam sesi yang berlangsung di salah satu pantai, tim gabungan berfokus pada peningkatan koordinasi dan percepatan respon darurat saat bencana. 

Harrop menjelaskan, pihaknya dan Basarnas berdiskusi mengenai fasilitas serta prosedur penyelamatan di laut, termasuk bagaimana mempercepat waktu reaksi kapal untuk menyelamatkan korban yang berisiko tenggelam.

“Kami juga membahas metode agar proses penyelamatan bisa lebih cepat. Cuaca hari ini mendukung, tapi dalam operasi nyata, faktor cuaca dan akses menuju lokasi sering menjadi tantangan utama,” kata Harrop.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi ADF untuk memahami metode penyelamatan khas Indonesia, sekaligus berbagi pengalaman dalam manajemen operasi SAR maritim.


Kolaborasi untuk Kesigapan Menghadapi Bencana 

Sementara itu, Zaldy Ananda Nala, Koordinator SAR Bhakti Kanyini Ausindo 2025 dari Basarnas Provinsi Banten, menuturkan bahwa latihan ini juga dirancang sebagai uji kesiapan menghadapi potensi gempa megathrust di pesisir selatan Jawa.

“Skenario hari ini mensimulasikan potensi bencana di wilayah Banten, khususnya Lebak. Kami menguji SOP antarinstansi agar respons darurat bisa lebih efektif dan efisien,” jelasnya.

Menurut Zaldy, Basarnas memimpin koordinasi dalam operasi pencarian dan pertolongan, baik terhadap korban yang hilang di laut maupun yang tertimbun reruntuhan akibat gempa.



Dalam latihan ini, Basarnas, TNI, dan ADF saling berbagi teknik evakuasi, termasuk penanganan medis terhadap korban luka dan cedera berat.

“Kami saling bertukar pengetahuan dengan TNI dan ADF. Australia juga mengirim tenaga paramedisnya, sementara kami di Indonesia membawa tim medis dari Basarnas dan TNI. Jadi semuanya bisa berkolaborasi secara langsung,” tambahnya.

Wilayah selatan Banten, termasuk Bayah, disebut para ahli dari BMKG dan BRIN sebagai zona yang berpotensi terdampak parah bila terjadi gempa besar di zona megathrust. 

Karena itu, latihan gabungan Bhakti Kanyini Ausindo menjadi bagian dari upaya Indonesia dan Australia dalam memperkuat ketahanan masyarakat pesisir dan memastikan kesiapan lintas instansi menghadapi bencana maritim di kawasan Indo-Pasifik.

“Ini bukan untuk menimbulkan kekhawatiran, tapi untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika skenario ini benar-benar terjadi, setiap pihak sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap Zaldy.

Latihan Bhakti Kanyini Ausindo 2025 menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia dan Australia memperkuat diplomasi pertahanan non-tradisional di Indo-Pasifik. Lewat kerja sama ini, kedua negara berkomitmen memastikan bahwa kesiapsiagaan dan kemanusiaan tetap menjadi fondasi utama hubungan pertahanan bilateral.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)