Mengenal Chatham House Rules: Aturan Penting dalam Diskusi Internasional

Aturan Chatham House Rules berasal dari Royal Institute of International Affairs di London, Inggris. (firstascentgroup)

Mengenal Chatham House Rules: Aturan Penting dalam Diskusi Internasional

Willy Haryono • 13 September 2025 19:11

Jakarta: Dalam berbagai forum internasional, istilah Chatham House Rules kerap disebut sebagai landasan etika diskusi. Aturan ini tidak hanya berlaku di dunia diplomasi, tetapi juga sering digunakan dalam pertemuan bisnis, akademik, hingga organisasi nonpemerintah.

Apa Itu Chatham House Rules?

Mengutip dari chathamhouse.org, Chatham House Rules adalah sebuah aturan yang bertujuan mendorong keterbukaan dalam diskusi tanpa takut informasi yang disampaikan akan dikaitkan langsung dengan identitas pembicara. Singkatnya, peserta boleh menggunakan informasi yang diperoleh dalam sebuah pertemuan, tetapi dilarang mengungkapkan siapa yang mengatakannya maupun afiliasi mereka.

Sejarah Singkat

Aturan ini berasal dari Royal Institute of International Affairs, yang lebih dikenal sebagai Chatham House, sebuah lembaga think tank ternama di London. Chatham House pertama kali memperkenalkan aturan ini pada tahun 1927, untuk memastikan diskusi dapat berlangsung secara jujur dan bebas, terutama ketika topiknya sensitif. Sejak itu, “Chatham House Rules” menjadi istilah yang mendunia.

Tujuan Utama

Ada beberapa tujuan utama dari penerapan Chatham House Rules, antara lain:

- Mendorong kebebasan berbicara: peserta lebih leluasa menyampaikan pandangan tanpa takut reputasi atau jabatannya terdampak.

- Melindungi identitas narasumber: terutama saat isu yang dibahas sensitif atau kontroversial.

- Meningkatkan kualitas diskusi: karena peserta bisa lebih fokus pada isi gagasan, bukan siapa yang menyampaikan.

Penggunaan dalam Dunia Internasional

Saat ini, Chatham House Rules digunakan secara luas di berbagai forum internasional. Misalnya dalam pertemuan para diplomat, pembahasan strategi bisnis multinasional, hingga diskusi akademik yang menyangkut isu-isu global. Banyak organisasi juga mengadopsinya sebagai standar agar percakapan bisa lebih jujur dan produktif.

Kritik dan Keterbatasan

Meski banyak diapresiasi, aturan ini juga tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menilai Chatham House Rules bisa mengurangi akuntabilitas publik, karena identitas pembicara yang sebenarnya penting justru ditutupi. Selain itu, aturan ini bersifat sukarela dan tidak memiliki kekuatan hukum, sehingga penerapannya sangat tergantung pada komitmen peserta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)