12 Wilayah Pesisir Indonesia Berpotensi Dilanda Banjir Rob

Ilustrasi--Banjir rob di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara. (Metrotvnews.com/Yurike)

12 Wilayah Pesisir Indonesia Berpotensi Dilanda Banjir Rob

Media Indonesia • 16 January 2025 05:55

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan cuaca untuk Kamis, 16 Januari 2025. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem akibat dinamika atmosfer yang aktif, serta potensi banjir rob di 12 wilayah pesisir Indonesia.

Kombinasi dinamika atmosfer ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, dan Papua.

Selain itu, potensi banjir rob diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah, antara lain:

  1. Kepulauan Riau
  2. Jambi
  3. Kepulauan Bangka Belitung
  4. Banten
  5. Jakarta
  6. Jawa Tengah
  7. NTB
  8. Kalimantan Selatan
  9. Kalimantan Barat
  10. Kalimantan Tengah
  11. Maluku
  12. Maluku Utara
 

Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Indonesia

Perkiraan Cuaca di Kota-Kota Besar

Pulau Sumatra
Hujan Ringan: Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang
Hujan Sedang: Bandar Lampung
Hujan Petir: Padang, Bengkulu, Pangkal Pinang

Pulau Jawa
Berawan Tebal: Surabaya
Hujan Ringan: Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram
Hujan Petir: Kupang

Pulau Kalimantan
Hujan Ringan: Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin
Hujan Sedang: Tanjung Selor

Pulau Sulawesi
Hujan Ringan: Manado, Palu, Gorontalo, Kendari, Makassar
Hujan Petir: Mamuju

Wilayah Timur Indonesia
Hujan Ringan: Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya
Hujan Petir: Merauke
 
Baca juga: 26 Daerah Jawa Tengah Masih Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
 

Dinamika Atmosfer dan Dampaknya


BMKG juga mengamati potensi pembentukan bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur. Fenomena ini menciptakan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh, membentuk daerah konvergensi dari Semenanjung Malaysia hingga Aceh. Kondisi ini dapat meningkatkan pembentukan awan hujan serta gelombang laut tinggi di sekitar daerah tekanan rendah dan sirkulasi siklonik.

Kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot di beberapa wilayah, termasuk Laut Andaman, Laut Cina Selatan, perairan selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Flores, Laut Natuna, Laut Sulu, dan Samudra Pasifik Timur Filipina. Hal ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.

Imbauan BMKG
Masyarakat diharapkan terus memantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG yang diperbarui setiap 3 jam untuk mendapatkan informasi terkini sesuai wilayah masing-masing.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)