Banjir dan Longsor di Kabupaten Madiun, Satu Warga Hanyut

Dok: BPBD Kab. Madiun

Banjir dan Longsor di Kabupaten Madiun, Satu Warga Hanyut

Lukman Diah Sari • 16 March 2025 20:04

Jakarta: Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dilanda bencana banjir dan tanah longsor pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 17.40 WIB. Banjir dipicu oleh luapan Waduk Dawuhan dan sistem drainase yang tidak berfungsi optimal, sert akondisi tanah yang labil usai diguyur hujan deras. 

"Dilaporkan hingga saat ini, satu warga bernama Wahyudiyono dilaporkan hanyut dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Minggu, 16 Maret 2025. 

Berdasarkan data yang diterima BNBP, banjir melanda enam kecamatan yang mencakup 13 desa. Sementara itu, tanah longsor terjadi di tiga kecamatan dengan lima desa terdampak.

"Tercatat sebanyak 2.000 jiwa terdampak banjir, sementara lima Kepala Keluarga (KK) terdampak tanah longsor," ungkap dia.

Kerusakan akibat banjir mencakup sekitar 500 rumah terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 50 hingga 60 cm. Selain itu, dua akses jalan utama terdampak, yakni Jalan Raya Kare – Dungus dan Jalan Raya di Kecamatan Wonoasri.

"Tanah longsor juga mengakibatkan lima rumah terdampak serta satu kandang ternak rusak," ucap dia.

BPBD Kabupaten Madiun bersama tim gabungan telah melakukan berbagai upaya, antara lain pencarian dan pertolongan terhadap warga yang hanyut, berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak kecamatan dan desa untuk pendataan dampak serta kebutuhan bantuan, serta evakuasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman. Hingga Minggu sore, 16 Maret 2025, kondisi banjir di beberapa titik telah berangsur surut.

"Proses pencarian korban hanyut masih terus dilakukan," kata Abdul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)