Menkop Ajak ESQ Bentuk Karakter Kopdes Merah Putih

Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam acara Wisuda Ke-9 dan Welcoming Reception Ke-13 Universitas Ary Ginanjar (UAG) bersama ESQ Business School di Menara 165 Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

Menkop Ajak ESQ Bentuk Karakter Kopdes Merah Putih

10 September 2024 19:43

Jakarta: Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk mengembalikan koperasi sebagai 'sokoguru' atau tiang utama perekonomian nasional. 

Menurut Ferry, arah pembangunan ekonomi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan diluruskan kembali agar sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa, yaitu menjadikan sistem ekonomi berbasis gotong royong.

"Sistem ekonomi kita adalah sistem berbasis gotong royong, dengan koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional,” kata Ferry dalam acara Wisuda Ke-9 dan Welcoming Reception Ke-13 Universitas Ary Ginanjar (UAG) bersama ESQ Business School di Menara 165 Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

Ia menjelaskan bahwa kenyataannya, koperasi saat ini masih tertinggal dan membutuhkan revitalisasi. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini bertujuan memperkuat desa melalui koperasi, sehingga masyarakat bisa terbebas dari jeratan pinjaman rentenir dan pinjaman online ilegal.

“Harapannya, masyarakat desa bisa terbebas dari jeratan rentenir dan pinjol ilegal. Jika masyarakat desa lebih produktif dan sejahtera, maka pertumbuhan ekonomi desa akan meningkat dan secara otomatis mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ferry secara khusus meminta dukungan dari ESQ Leadership Center dan Universitas Ary Ginanjar untuk kesuksesan program Kopdes Merah Putih. Ia berharap ESQ dapat menjadi mitra strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga berjiwa kebangsaan.

Founder ESQ Corp sekaligus Founder UAG, Ary Ginanjar Agustian, menyambut baik permintaan tersebut. Ia menegaskan bahwa kampus UAG dirancang sebagai perguruan tinggi yang berbasis pada tiga kecerdasan: intelektual, emosional, dan spiritual, dengan karakter dan moral sebagai fondasi utamanya.

“Kampus ini menjunjung tinggi pembentukan moral dan karakter anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Soft skill menjadi inti pembelajaran,” ujar Ary.

Menurut Ary, di masa depan, ketika pekerjaan otot dan otak sudah digantikan oleh robot dan AI, yang akan tersisa adalah hati nurani, yaitu kecerdasan emosional dan spiritual. Ia yakin Indonesia bisa menjadi “atap dunia” pada tahun 2085 asalkan generasi muda ditempa dengan pendidikan berbasis karakter dan kerja sama antar elemen bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id