Bersama PM Norwegia, Menlu Retno Bahas Kerja Sama Galang Dukungan untuk Pengakuan Palestina

Menlu Retno Marsudi menghadiri Oslo Forum di Norwegia. Foto: Kemenlu RI

Bersama PM Norwegia, Menlu Retno Bahas Kerja Sama Galang Dukungan untuk Pengakuan Palestina

Fajar Nugraha • 12 June 2024 06:27

Oslo: Di sela-sela menghadiri Oslo Forum, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan banyak pertemuan bilateral, antara lain Pertama, pertemuan courtesy call dengan Perdana Menteri Norwegia.

“Fokus bahasan adalah mengenai Palestina, terutama bagaimana bekerjasama untuk menggalang dukungan agar lebih banyak negara mengakui Palestina,” ujar Menlu Retno, dikutip dari keterangan pers virtual, Selasa 11 Juni 2024.

“Dalam Pertemuan, Norwegia juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang kehutanan dan perubahan iklim,” ujarnya.

Pertemuan kedua adalah dengan Utusan Khusus Inggris untuk isu Myanmar dan Direktur Afghanistan Kementerian Luar Negeri Inggris.

Pertemuan ketiga dengan State Minister Qatar Dr. Al-Khulaifi. Pertemuan keempat dengan Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Türk.

Pertemuan kelima dilakukan Menlu Retno dengan Chair of Afghanistan Future Thought Forum, Fatima Gailani. Pertemuan keenam dengan Regional Director, Middle East and North Africa, dari Centre for Humanitarian Dialogue, Romain Grandjean.

Pertemuan ketujuh, dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, terutama untuk pendidikan perempuan, yaitu Rina Amiri. Dan yang kedelapan, dengan Utusan Khusus Uni Eropa untuk Afghanistan, Tomas Niklasson.

“Dari semua pertemuan tersebut, isu Myanmar, Afhanistan dan Palestina selalu dibahas. Pembahasan mengenai isu Myanmar berkisar pada peran ASEAN yang masih terus diakui dan diharapkan oleh dunia internasional,” sebut Menlu.

Saat ini dunia Checked against delivery internasional cukup khawatir, karena melihat situasi yang memburuk dengan meningkatnya clash antara junta militer dengan Ethnic Armed Organisations (EAO).

Pembahasan mengenai isu Afghanistan sebagian besar terfokus pada persiapan penyelenggaraan Pertemuan Doha III, yang menurut rencana akan diselenggrakan di Doha, 30 Juni – 1 Juli 2024. Indonesia diundang dalam pertemuan tersebut. Dan sebagai informasi, Indonesia juga berpartisipasi dalam Doha I dan Doha II, di mana menlu akan hadir langsung.

Bersama dengan Qatar, Indonesia banyak berperan dalam menjembatani perbedaan dan memperkuat isu peran perempuan di Afghanistan. Dan di dalam pertemuan-pertemuan, di sela-sela Oslo Forum, semua pihak mengapresiasi peran yang terus dimainkan oleh Indonesia untuk isu Afghanistan.

Sementara untuk isu Palestina, terdapat harapan besar agar resolusi Dewan Keamanan PBB terbaru mengenai Palestina dapat dijalankan, sehingga perang dapat segera berakhir. Selama di Oslo, Menlu menjadi narasumber podcast yang di-host oleh Center for Humanitarian Diaologue yang membahas mengenai mediasi dan perdamaian.

Sama seperti diskusi yang lain, isu yang dibahas di dalam podcast adalah apresiasi peran Indonesia dalam isu Myanmar, Afghanistan, dan Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)