BEI: IHSG Turun 1,04% Minggu Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI.

BEI: IHSG Turun 1,04% Minggu Ini

Husen Miftahudin • 8 June 2024 14:45

Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini, 3-7 Juni 2024 mengalami penurunan.
 
"Selama sepekan ini, IHSG mengalami perubahan sebesar 1,04 persen menjadi berada pada level 6.897,95 dari 6.970,73 pada penutupan pekan yang lalu," kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Juni 2024.
 
Adapun, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut mengalami penurunan sebesar 2,85 persen menjadi Rp11.488 triliun dari Rp11.825 triliun pada sepekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan juga turun sebanyak 17,94 persen menjadi 927 ribu kali transaksi dari 1,13 juta kali transaksi pada sepekan lalu.
 
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian selama sepekan juga ambruk 23,82 persen menjadi 15,79 miliar lembar saham dari 20,73 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian pekan ini turut menurun 42,69 persen, yaitu menjadi Rp10,39 triliun dari Rp18,12 triliun.
 
"Pergerakan investor asing Jumat kemarin (7/6) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp894,24 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,59 triliun," papar Kautsar.
 

Baca juga: IHSG Tersungkur 1,10%
 

Nilai total emisi-sukuk Rp46,16 triliun

 
Di sisi lain, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2024 adalah 45 emisi dari 30 emiten dengan nilai Rp46,16 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI adalah 558 emisi dengan nominal outstanding Rp463,78 triliun dan USD50,049 juta, yang diterbitkan oleh 130 emiten.
 
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.983,72 triliun dan USD502,10 juta. Sebanyak 10 emisi EBA telah tercatat di BEI dengan nilai Rp2,97 triliun.
 
Pada perdagangan karbon selama periode Mei 2024 lalu, jelas Kautsar, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 36.363 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) senilai Rp1,46 miliar dan sebanyak 18 kali transaksi. Jumlah pengguna jasa telah bertumbuh menjadi total 62 pengguna jasa.
 
Terdapat dua produk Sertifikat Pengurangan Emisi-Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang terdaftar di IDXCarbon, yaitu Proyek Lahendong Unit 5 & Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)