Ilustrasi. Medcom.id
Jakarta: Elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Tengah, Willem Wandik-Aloysius Giyai, tertinggi dengan 64,1 persen di Pilkada 2024. Hal ini terpotret daei sigi Timur Barat Research Center (TBRC).
"Tingginya elektabilitas paslon Willem Wandik-Aloysius Giyai berkaitan erat dengan tingkat Candidate Awareness dan Image serta public trust pada pasangan ini," kata Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo dalam keterangannya, Senin, 11 November 2024.
Kemudian pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime menduduki posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 12,7 persen. Sedangkan, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley sebesar 10,4 persen.
Sementara pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak hanya memiliki tingkat keterpilihan 7,2 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 5,6 persen.
Johanes mengungkapkan selama kampanye berlangsung, TBRC mencatat keempat pasangan cenderung menggunakan dua metode sosialisasi pemasangan alat peraga kampanye berupa baliho atau spanduk. Selain itu, turun langsung menemui masyarakat, dan partai pengusung masing-masing pasangan calon melakukan sosialisasi calon gubernur dan calon wakil gubernur kepada warga.
Dari hasil survei terkait Candidate Awareness yaitu seberapa baik keempat paslon dikenal, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai mencapai 84,9 persen. Pasangan Meki Nawipa-Denas Geley mencapai 47,8 persen dan pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime mencapai 45,1 persen. Sedangkan, pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak sebesar 44,3 persen.
Survei juga mengukur Candidate image, yaitu persepsi atau gambaran yang terbentuk di benak masyarakat Papua Tengah mengenai paslon yang mencakup opini dan perasaan masyarakat tentang kualitas, reputasi, dan program yang ditawarkan selama kampanye.
"Hasilnya, tingkat Candidate Image terhadap pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai mencapai 88 persen, kemudian pasangan Meki Nawipa-Denas Geley mencapai 44,8 persen, pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime mencapai 43,7 persen, dan pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak 40,1 persen," ungkap Johanes.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.550 responden yang mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Survei dilaksanakan mulai 30 Oktober-8 November 2024.
Margin of error sebesar +/-2,49 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, melalui metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner dan surat suara.
Sementara itu, pengamat politik dari Institute for Security and Strategic Papua Studies (ISSPS) di Canberra Australia Gerald Sander mengatakan hasil survei ini menjadi gambaran nyata sosok Willem Wandik-Aloysius Giyai merupakan sosok yang disukai dan dikenal baik oleh masyarakat Papua Tengah.
Dengan latar belakang Willem Wandik-Aloysius Giyai, pasangan ini dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Papua Tengah. Hal ini juga tercermin dari program-program kampanye keduanya yang mengedepankan pembangunan SDM.
"Yang mana dari segi kualitas dan kesiapan SDM di Papua Tengah sangat kurang sekali . Dengan SDM yang berkualitas dan Kekayaan Sumber Daya alamnya maka hanya dalam 10 tahun kedepan Papua Tengah akan menjadi Provinsi yang akan diperhitungkan nantinya," ucap Gerald.
Gerald mengatakan untuk membentuk SDM yang berkualitas, selain dengan program beasiswa pendidikan, faktor yang paling penting adalah mutu kualitas kesehatan dan gizi yang harus terpenuhi bagi masyarakat.