Kalbe Lirik Cuan dari Pasar Industri Estetika

Group Marketing Head Kalbe Farma, Imelda Julianingsi (tengah). Foto: dok Kalbe Farma.

Kalbe Lirik Cuan dari Pasar Industri Estetika

Ade Hapsari Lestarini • 12 November 2024 20:07

Bandung: Meningkatnya kesadaran masyarakat akan penampilan wajah dan tubuh mendorong meningkatnya nilai pasar industri estetika. Di dunia, industri ini bernilai USD75,46 miliar pada 2023 dan diperkirakan akan mencapai nilai pasar sebesar USD232,49 miliar pada 2032.

Berdasarkan data Indonesia Medical Aesthetics Market, perkembangan industri estetika medis di Indonesia pun bertumbuh pesat. Pada 2022, nilainya mencapai USD234,11 juta dan diperkirakan mencapai USD450,23 juta pada 2028.

Peluang ini disambut PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui divisi aesterion dengan menyediakan produk perawatan kulit berkualitas tinggi yang mengandung ultraconcentrated hyaluronic acid yaitu DQHA35.

"Lima tahun lalu, kami memutuskan masuk ke pasar produk estetika karena kami melihat potensi pasar industri estetika serta adanya kebutuhan produk estetika yang terpercaya, teruji, dan aman bagi wanita Indonesia. DQHA35 adalah rangkaian produk mesotherapy yang kami hadirkan melalui kerja sama dengan Dermaqual, perusahaan estetika dari Paris, Prancis," ujar Group Marketing Head Kalbe Farma, Imelda Julianingsi, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2024.

DQHA35 merupakan bagian dari komitmen Kalbe dalam menjaga kesehatan masyarakat, utamanya pada pasar produk estetika. DQHA35 adalah produk perawatan kulit berkualitas tinggi yang mengandung hyaluronic acid serta terbukti aman untuk berbagai jenis kulit wanita Indonesia.
 

Divisi aesterion


Kandungan hyaluronic acid adalah komponen alami pada kulit manusia yang memiliki kemampuan mengikat molekul air. Kandungan hyaluronic acid dengan konsentrasi tinggi ini terdapat di DQHA35 sehingga dapat mempertahankan kelembapan kulit, meningkatkan kadar kolagen di kulit, membantu menjaga kelembapan kulit, dan memperlambat tanda-tanda penuaaan seperti kerutan halus, kulit kering, dan kusam.

"Kami melihat pasar produk dan layanan estetika di Indonesia tiap tahun terus bertumbuh. Saat ini, ada lebih dari 2.000 klinik estetika di Indonesia, baik klinik lokal maupun klinik global yang bekerja sama dengan klinik lokal. Pertumbuhan positif ini menjadi latar belakang dibentuknya divisi aesterion pada 2019 yang menyediakan berbagai produk serta layanan estetika. Aesterion juga aktif mengedukasi masyarakat melalui komunitas Aesterionation yang beranggotakan para beauty enthusiasts," tutur Imelda.

Product Manager Kalbe Farma Meilda Ayu Bathini, menjelaskan komunitas aesterionation adalah wadah berbagi tips menjaga kecantikan dan tetap awet muda dengan perawatan yang tepat dan aman. Inilah alasan mengapa di komunitas aesterionation para anggotanya rutin mendapatkan beragam informasi terbaru mengenai perkembangan perawatan estetika serta event-event Aesterion seperti event DQHA35 yang dilakukan di Bandung ini.

"Keduanya perlu terus dijaga agar kehidupan kita bisa berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. Event di Bandung ini adalah kelanjutan event yang sebelumnya telah diadakan di Jawa Timur dan di DI Yogyakarta. Kami berharap rangkaian event ini memperkuat misi edukasi aesterion sekaligus meningkatkan brand awareness DQHA35 di wilayah Jawa Barat," ujar Meilda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)