Cawalkot Bandung Farhan Ingin Puskesmas Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat

Calon Wali Kota Bandung, M Farhan. Metrotvnews.com/ P. Aditya Prakasa

Cawalkot Bandung Farhan Ingin Puskesmas Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat

P Aditya Prakasa • 14 November 2024 09:29

Bandung: Calon Wali Kota Bandung, M Farhan, akan menyediakan layanan Puskesmas yang beroperasi 24 jam untuk seluruh warga apabila terpilih Pilkada 2024. Dia menilai pemerintah kota perlu lebih memperhatikan layanan kesehatan untuk masyarakat.

Farhan mengatakan dari data terakhir Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sudah pernah ada delapan Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap dan layanan kedaruratan. Delapan Puskesmas tersebut adalah Puter, Padasuka, Sukarasa, Ibrahim Adjie, Cipamokolan, Kopo, Pagarsih, dan Garuda.

"Karena terkait dengan sumber daya manusianya. Kita harus hitung ada berapa petugasnya, kemudian petugas itu mau atau tidak untuk bekerja secara shift. Ini harus dipastikan lebih dulu," kata Farhan di Bandung, Kamis, 14 November 2024.
 

Baca: Debat Perdana Pilwakot Semarang Tingkatkan Elektabilitas Agustin-Iswar
 
Menurutnya jika delapan Puskesmas tersebut bisa menjalankan pemeriksaan selama 24 jam, bukan berarti konsep serupa tidak bisa dijalankan di tempat lainnya. Namun, bukan berarti seluruh Puskesmas harus serentak melaksanakan program tersebut. 

Ke depan yang akan dilakukan, kata dia, adalah peningkatan kapasitas Puskesmas unggulan menjadi setaraf RS Tipe D, sehingga membantu Pemkot yang mencanangkan pembangunan RS baru sesuai RPJMD. Bagi kami RS baru yang dibangun haruslah RS dengan Tipe C.

"Puskesmas 24 jam diupayakan karena sakit tidak mengenal jam, orang bisa mengalami sakit atau kedaruratan jam berapapun," jelas Farhan.

Dia mengatakan menurut data Badan Pusat Statistik di Kota Bandung pada 2023 total Puskesmas yang ada mencapai 73. Untuk program Puskesmas 24 jam nantinya bisa dilakukan bertahap di mana mencapai 20 sampa 30 tempat dengan harapan satu kecamatan miliki satu Puskesmas yang beroperasi 24 jam. 

"Sehingga sebarannya semakin merata. Hal ini dilakukan seiring dengan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes)," ujar Farhan.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)