Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono, di Bandara Internasional Komodo. (MI/Marianus)
Media Indonesia • 9 November 2024 19:19
Labuan Bajo: Otoritas Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, ditutup sementara akibat terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Semua aktivitas penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibatalkan.
Bandara Komodo ditutup mulai Sabtu, 9 November pukul 12.00 Wita hingga Minggu, 10 November 2024, pukul 07.00 Wita. Sebanyak 16 penerbangan di bandara itu dibatalkan.
"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi gunung Lewotobi. Abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan, dan juga bandara berdasarkan paper test dinyatakan positif," ujar Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono, Sabtu, 9 November 2024.
Pihaknya secara berkala melakukan paper test di area bandara untuk memastikan seluruh penerbangan dari dan ke bandara itu aman dari ancaman sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi.
"Notam Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan 15.00 wita, dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan Notam Close hingga Minggu pukul 07.00 Wita, karena di temu kenali dalam paper test yang dilakukan secara berkala masih positif (abu vulkanik)," terang Ceppy.
Baca juga: 10.777 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Masih Mengungsi |