Sejak Berdiri, LPDB-KUMKM Sudah Salurkan Dana Bergulir Rp19,11 Triliun

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo. Foto: dok Humas LPDB-KUMKM.

Sejak Berdiri, LPDB-KUMKM Sudah Salurkan Dana Bergulir Rp19,11 Triliun

Husen Miftahudin • 19 October 2024 22:33

Subang: Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) secara akumulasi berdasarkan data per 30 September 2024, telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp19,11 triliun sejak berdiri pada 2008.
 
"Penyaluran ini mencakup 36 provinsi di Indonesia dengan total 3.323 mitra yang telah menerima manfaat. Dengan, outstanding atau sisa pinjaman tercatat sebesar Rp4,11 triliun," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dalam kegiatan Media Gathering LPDB-KUMKM di Sari Ater Hotel Hot Springs, Kabupaten Subang, Sabtu, 19 Oktober 2024.
 
Sementara itu, sejak awal tahun hingga akhir September 2024, LPDB-KUMKM telah merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,465 triliun dengan tingkat kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,48 persen.
 
"Capaian ini menunjukkan komitmen LPDB-KUMKM dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Program penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM telah berhasil menjangkau banyak UMKM di seluruh Indonesia," lanjut Supomo.
 

Baca juga: Menkop Teten Masduki Khawatir Aplikasi Temu Hancurkan UMKM di Indonesia
 

Tingkatkan akses pembiayaan UMKM

 
Menurut Supomo, penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM menjadi upaya dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM yang belum bisa mendapatkan pinjaman atau pembiayaan dari perbankan.
 
Dalam hal ini, pembiayaan yang berbentuk dana bergulir tersebut disalurkan oleh LPDB-KUMKM kepada koperasi. Kemudian, anggota koperasi yang merupakan para pelaku UMKM, dapat memperoleh dana bergulir tersebut untuk meningkatkan modal usaha dan menjalankan roda bisnisnya.
 
"Program ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional," tambah Supomo.


(Ilustrasi koperasi. Foto: dok MI)
 
Namun demikian, lanjut Supomo, meski telah mencapai banyak keberhasilan, LPDB-KUMKM menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan UMKM dan LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan program, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
 
"Keberhasilan program Dana Bergulir LPDB-KUMKM tidak dapat dicapai sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," tutur Supomo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)