Serangan saat Kampanye Vaksin Polio Pakistan Tewaskan 7 Orang Termasuk Anak-Anak

Petugas memberikan vaksin polio ke seorang anak di Pakistan. (EPA-EFE)

Serangan saat Kampanye Vaksin Polio Pakistan Tewaskan 7 Orang Termasuk Anak-Anak

Marcheilla Ariesta • 2 November 2024 13:48

Balochistan: Sebanyak tujuh orang, termasuk lima anak sekolah, tewas dan 23 lainnya luka-luka akibat pengeboman di dekat sebuah sekolah perempuan di Pakistan barat daya. Pelaku diduga menargetkan polisi yang menjaga program vaksinasi polio di Mastung, sebuah kota di provinsi Balochistan.

"Targetnya adalah mobil polisi yang akan menjemput tim (vaksinasi) polio," kata Inspektur Polisi Senior Rahmat Ullah, dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 1 November 2024.

Seorang polisi dan seorang pemilik toko juga tewas dalam ledakan itu, kata perwira polisi senior Abdul Fatah.

Ledakan itu diyakini disebabkan oleh alat rakitan yang dipasang pada sepeda motor yang diparkir di dekat sekolah.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Pakistan kerap menyalahkan pemerintah Taliban di negara tetangga Afghanistan, karena gagal membasmi serangan terhadap Pakistan dari seberang perbatasan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu. Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi mengatakan "menargetkan anak-anak adalah tindakan brutal".

Pada Selasa lalu, seorang polisi tewas dalam serangan terhadap kantor kesehatan yang mengelola kampanye vaksinasi polio dari rumah ke rumah.

Serangan tersebut bertepatan dengan kampanye polio nasional ketiga Pakistan, yang diluncurkan pada Senin di tengah peningkatan signifikan kasus penyakit virus tersebut.

Kampanye ini bertujuan untuk memvaksinasi 45 juta anak di bawah usia lima tahun, di 71 distrik. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap 41 kasus polio yang dilaporkan terutama di provinsi Balochistan dan Sindh.

Kasus polio turun pada 2023 menjadi enam, dari 20 pada 2022. Pakistan dan Afghanistan tetap menjadi satu-satunya negara di mana polio endemik.

Kelompok bersenjata sebelumnya telah menargetkan tim polio. Mereka menyebarkan teori konspirasi palsu bahwa vaksinasi tersebut merupakan bagian dari program sterilisasi Barat.

Pakistan menghadapi lonjakan serangan mematikan di wilayah barat lautnya dan gerakan separatis yang berkembang di wilayah selatan.

Kelompok yang paling aktif di Balochistan adalah Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), kelompok separatis yang secara teratur menargetkan pasukan keamanan Islamabad dan warga yang datang dari tempat lain di Pakistan.

Baca juga:  3 Orang Tewas dalam Serangan terhadap Tim Vaksinasi Polio di Pakistan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)