Ilustrasi grafik gempa bumi. (Medcom.id)
Marcheilla Ariesta • 1 January 2024 22:08
Tokyo: Terdapat lebih dari 1.300 warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Ishikawa, prefektur di Jepang yang menjadi episentrum gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.6 pada Senin, 1 Januari 2024 pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Guncangan juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.
Kementerian Luar Negeri saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami. KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia. Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut:
KBRI Tokyo:
+818035068612
KJRI Osaka: +818031131003
Baca juga: Total 1.315 WNI Tinggal di Episentrum Gempa Bumi Jepang