HUT ke 7, HGI Gandeng PORDI Gelar Turnamen Domino Digital

Makassar: Higgs Games Island (HGI) akan menggandeng Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) untuk menggelar turnamen domino digital pada 8-9 November 2025 di Makassar. Perhelatan ini menjadi langkah bersejarah dalam dunia domino Indonesia, karena untuk pertama kalinya pertandingan menggunakan kartu domino digital berbasis e-paper.

Turnamen ini menandai transformasi besar dari permainan domino tradisional menuju era digital. Kolaborasi keduanya bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang membuka jalan bagi lahirnya e-sport yang tetap berakar pada budaya permainan rakyat Indonesia.

Seluruh pertandingan akan dijalankan menggunakan HGI Master Tournament System, sistem digital buatan HGI yang memastikan jalannya kompetisi berlangsung adil, transparan, dan efisien. Dengan pendekatan ini, domino tampil sebagai olahraga intelektual yang modern dan profesional.

"Digitalisasi ini adalah lompatan besar bagi dunia domino Indonesia," kata Ketua Umum PORDI Andi Jamaro Dulung. 

Kerja sama antara PORDI dan HGI mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan domino di Indonesia, dengan tetap menghormati nilai budaya lokal.

Tidak hanya fokus pada pertandingan, keduanya juga ingin menjadikan domino sebagai sarana mempererat komunitas, menumbuhkan strategi berpikir, dan menanamkan semangat sportivitas.

Penanggung jawab HGI Finn mengatakan, acara ulang tahun ke-7 kali ini akan lebih meriah dari sebelumnya.

"Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 1.000 peserta yang mendaftar. Kami tidak sabar untuk bertemu langsung di Makassar pada 8 November nanti," kata Finn.

Tak hanya mendapat dukungan dari komunitas, Pemerintah Kota Makassar juga turut menyokong acara ini. Dukungan tersebut menegaskan kolaborasi kuat antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat lokal dalam membangun ekosistem olahraga yang berbasis budaya dan teknologi.

Higgs Games Island dan PORDI juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan turnamen ini tidak memiliki kaitan apa pun dengan perjudian dimana keduanya berkomitmen menjaga domino sebagai olahraga intelektual yang murni, menjunjung tinggi nilai fair play, serta memperluas dampak positifnya bagi masyarakat.